Sesampainya di rumah...
Rino segera masuk ke dalam rumahnya langsung di sambut oleh Ares.
"Loh... Pulang awal! Lagi?..."ucap Ares.
"Capek mah... Rino mau tidur dulu ya?"ucap Rino.
Ares menganggukkan kepalanya lalu Rino segera menuju kamarnya.
"Sampai kapan kamu kayak gini Rin?"ucap Ares.
☕☕☕
Rino langsung berganti pakaiannya dengan pakaian santai.
Setelah itu Rino berjalan menuju king size nya dan membaringkan badannya di sana.
Rino menatap langit langit kamarnya dengan pandangan kosong.
Raga Rino ada disini tetapi pikirannya entah berkelana kemana.
Rino tak bisa berhenti memikirkan Sandra, Sandra Julian hanya gadis itu yang membuat Rino sampai seperti ini.
Yang ada dipikirkan Rino sekarang adalah...
Dimana Sandra?
Sedang apa dia?
Apa dia sudah makan?
Apa Sandra tak merindukan dirinya?
Sandra!
Sandra!
Sandra!
Sandra terooossss!
Dasar Rino bucin akut.
Tapi ya kalau namanya sudah jatuh cinta apa boleh buat.
Walaupun selalu ditolak tapi tetap saja di perjuangkan.
Cinta memang tak memakai logika.
Cinta bisa membuat orang rela melakukan apa saja untuk orang yang dicintainya.
Bahkan nyawa taruhannya.
Cinta memang gila tetapi jika tak merasakan adanya cinta di dalam hidup.
Hidup terasa kurang.
Seperti ada yang tak lengkap.
Jika berani jatuh cinta harus berani juga udah patah hati.
Karena tak semuanya bisa memiliki cinta yang diinginkan.
Tuhan maha adil jika bukan sekarang mungkin nanti dia akan kirimkan seseorang.
Seseorang yang lebih baik.
"Aku kangen banget sama kamu Sandra..."gumam Rino.
Rino menutup matanya lalu dia mulai terlelap tidur.
Haiiiiiiiii...
Abang Rino balik lagi nihhh...
Jadi gimana nih... Akhir cerita bang Rino?
Happy ending or sad ending??
Bingung? Penasaran?
Maaf kalo gaje...
Jangan lupa tinggalkan jejak!
Vote and komen!!
Jangan pelit ya...
Love you all♥
KAMU SEDANG MEMBACA
ARRINO {#LEONAGARA2} (END)
Romancesquel ARESSA Udah selesai! Part masih lengkap! "Johan siapa dia?"ucap Rino. "Sekertaris baru anda tuan"ucap Johan. "Apa?! Yang benar saja anda saya pecat!"ucap Rino membuat Johan dan sang wanita melongo. "Tu-"ucap Johan terpotong. Karena wanita itu...
