Sebelum baca jangan lupa vote and coment ya,karna 1 vote dan coment dari kalian aja,itu udah buat aku seneng banget
*****
Namanya juga hidup,kita yang jalanin orang lain yang komentarin
~ Ara Ailendra
Seperti biasa Ara datang kesekolah diantar oleh supirnya, dilihatnya gerbang sekolah yang sudah tertutup, tandanya ia terlambat datang ke sekolah sekarang,sambil mengunyah permen karetnya Ara turun dari mobil dan melangkahkan kakinya mendekat ke gerbang sekolah yang sudah ditutup rapat tanpa ada celah sedikitpun untuk lewat. Dilihatnya satpam dipost sekolah dengan santainya menyesap kopinya sembari memelintir kumisnya.
"Pak kumis,"panggil Ara pelan.
"Pak kumis,"panggilnya sekali lagi.
"PAK KUMIS,"pekik Ara yang membuat pak satpam itu terkejut dan langsung menoleh ke arahnya. Dengan tatapan elangnya dia menatap Ara sembari memelintir kumisnya.
"Siapa yang kamu panggil pak kumis?"tanyanya tak terima.
"Bapak,bapak kan ada kumis jadi biar easy saya panggil aja pak kumis,"ucap Ara santai tidak memperdulikan pak satpam yang menatapnya tajam.
"Nama saya pak Deden bukan pak kumis,"balasnya ketus.
"Terserah pak kumis lah,cepat bukain gerbang buat saya,"rengek Ara sembari menggoyang-goyangkan pagar sekolah.
"Kamu ini siapa?"lanjutnya,dilihatnya penampilan Ara dari atas sampai bawah, sepertinya dia peserta MOS pikir pak Deden.
"Saya peserta MOS,"ujar Ara sembari mengunyah permen karetnya lalu membuat balon dari permen karetnya itu.
"KAMU INI KENAPA BISA TELAT!"omel pak Deden kepada Ara dengan nada tinggi,sedangkan Ara meringis ditempatnya.
"Suara pak kumis bisa dikecilin gak si?"gerutu Ara.
"Pak bukain gerbang dong,saya mau masuk,"ucapnya terdengar memohon.
"Pak kumis sini deh,saya punya uang 200 ribu,lumayan buat nyemir kumis nya pak kumis biar cakep,"Ara mengeluarkan uang 200 ribu dari saku roknya lalu menunjukkannya,pak Deden yang melihat itu langsung meneguk ludahnya tak lupa dengan matanya yang sudah berbinar sekarang. Siapa yang tidak mau uang?semua orang menginginkannya bukan?
"Pak kumis tau kan maksud saya,"Ara menaik turunkan alisnya sembari menatap pak Deden,pak Deden yang mengerti apa yang dimaksud oleh Ara pun langsung mendekat ke Ara,tangan pak Deden sudah menggapai uang yang ada ditangan Ara lewat sela-sela pagar.
"Eitssss,nanti dulu,"Ara menjauhkan tangannya.
"Bukain dulu dong gerbangnya,"lanjut Ara. Pak Deden menghela napasnya berat lalu membukakan gerbang untuk Ara. Setelah gerbang sekolah dibuka dengan cepat Ara menerobos masuk kedalam sekolah meninggalkan pak Deden yang sedangkan memaki-maki dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTARA(Antariel Dan Ara)On Going
Teen FictionCopyright©2020 BintangPtrAn Ketika si badgirls bertemu dengan si goodboy, apa yang terjadi? Antariel Revano Dickson ketua osis SMA Alaska yang harus berurusan dengan anak tetangganya yang bernama Ara Ailendra. Ara Ailendra gadis cantik dengan sifat...