~Sebelum baca jangan lupa vote and coment~
don't ever give up even though sometimes the world corners you
~Ara Ailendra
***
Ara tersadar dari pingsannya,aroma obat-obatan mulai menusuk kedalam indra penciuman nya. Perlahan Ara membuka mata dan mendapatkan dirinya tengah berbaring diruangan serba putih,pasti dia sedang berada di UKS pikirnya. Ara perlahan bangkit dari posisi tidurnya menjadi duduk sembari memegangi kepalanya yang terasa berdenyut.
"Enghhh,"erang Ara sembari memegangi kepalanya. Ara menatap seluruh penjuru ruangan UKS yang sepi hanya ada dirinya sendiri disini.
Ceklek
Pintu UKS terbuka. Ara menyipitkan kedua matanya melihat sosok laki-laki yang masuk ke ruangan itu sambil membawa sekantung plastik putih di tangan kanannya. Laki-laki itu mendekat ke Ara lalu meletakkan plastik itu di atas meja yang berada di sebelah brankar, kemudian berpaling menatap Ara.
"Udah sadar ternyata,"laki-laki itu tersenyum kepada Ara, Ara spontan membalas senyuman laki-laki itu,yaps laki-laki itu adalah Devano,entah kenapa Devano merasa senang ketika Ara membalas senyumannya.
"Makan dulu,"Devano mengambil plastik putih yang sempat ditaruhnya diatas meja sebelah brankar, perlahan Devano mengeluarkan roti dan air mineral dari plastik tersebut.
"Nih,"Devano menyodorkan roti kepada Ara,dengan ragu Ara mengambil roti itu,bodoh amat dengan gengsinya, dia sedang butuh asupan untuk mengganjal perutnya sekarang.
"Thanks,"ucap Ara lalu memakan roti yang diberikan Devano kepada-nya.
"Lo ngapain ke sini?"tanya Ara,dia sedikit bingung,sebagai sekretaris OSIS seharusnya Devano sedang memantau para peserta MOS,tetapi kenapa Devano malah memilih untuk menemaninya disini.
"Selain sekretaris OSIS gue juga petugas UKS,gak masalah kan kalau gue ngerawat lo?"jelas Devano sembari tersenyum menatap Ara. Ara manggut-manggut mendengar pernyataan Devano.
"Btw sekali lagi makasih,"Ara kembali melahap roti yang ada ditangannya.
"Makan itu jangan kayak anak kecil,"Devano terkekeh lalu mendekatkan jari tangannya ke sudut bibir Ara, mengusap sisa selai strawberry yang ada pada sudut bibir Ara. Ara mematung sembari menatap Devano,mukanya tampak serius saat menghapus selai strawberry yang ada di sudut bibir Ara.
"Ehem"dehaman seseorang membuat Ara dan Devano sontak menoleh,terlihat Antariel tengah berdiri diambang pintu UKS dengan tangan yang dimasukkan kedalam saku celananya. Devano spontan menjauhkan tangannya dari sudut bibir Ara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTARA(Antariel Dan Ara)On Going
أدب المراهقينCopyright©2020 BintangPtrAn Ketika si badgirls bertemu dengan si goodboy, apa yang terjadi? Antariel Revano Dickson ketua osis SMA Alaska yang harus berurusan dengan anak tetangganya yang bernama Ara Ailendra. Ara Ailendra gadis cantik dengan sifat...