Pesantren

9 0 0
                                    

Seharusnya nahkoda bagi kehidupanku adalah aku,tapi melihat orang yang menyayangi ku terpuruk membuatku menyerah untuk menjadi nahkoda.

~Chayra~

Hari ini chayra benar benar akan dikirim ke pesantren,dan sebentar lagi mobil yang di naikinya akan sampai tujuan.hari ini sangat sangat panas,ditambah chayra yang memakai kerudung.

"Sayang mom harap nanti kamu betah yah"ucap mom sayang.

"Mom udah beratus ratus kali mom bilang gitu terus,gampang betah mah"chayra kesal,sedangkan mom nya hanya tersenyum hangat dan papa nya hanya fokus menyetir,kejadian kemarin masih ada bekasnya hingga saat ini,ayah dan anak itu masih sama sama diam.

Beberapa saat kemudian,mobil mereka berhenti di rumah yang cukup sederhana.

"Ayo sayang turun"ajak mom nya,chayra masih tercengang.

"Ummi abi ini rumah kiyai nya"ucap fitri.

"Hm yaudah langsung aja kita bertamu"ucap papa chayra,senyum di wajah keluarga nya yang selalu terbit,Chayra jengah sekali.

"Assalamualaikum"salam papa chayra.
Tak butuh lama seseorang menjawab nya dari dalam dan langsung membuka pintu.

"Waalaikumsalam warohmatullah wabarokatuh"seorang wanita paruh baya seumuran 50 tahunan dengan wajah teduh nya.

Papa, mom dan yang lain menyalami wanita paruh baya itu,chayra sedikit di senggol annisa karna tak bergerak untuk menyalimi wanita paruh baya itu.

"Mari masuk"wanita itu mempersilahkan mereka masuk.

"ummi saya Fitri temannya dian "fitri memulai obrolan.

"Iya nak ummi sudah tau dari Dian nya "ucap wanita yang panggil ummi oleh Fitri.

"ini mertua fitri,dan ini suami fitri dan ini ipar fitri,kami kesini ingin mesantrenkan ipar fitri ke pesantren ummi"ummi tersenyum hangat.

"Iya bu nyai saya ingin mempersantrenkan anak saya"tambah papa.

"Namanya siapa nak?"tanya ummi,saat ingin menjawab seorang pria paruh baya datang sudah dipastikan bahwa beliau adalah pak kiyai.


"

Mi siapa yang datang? "

"Ini bi ada yang mau mesantren"ummi berdiri dan menuntun abi untuk duduk.
Abi tersenyum dan di balas oleh mereka.

"Oh tentu,siapa yang ingin mesantren? "Tanya abi.

"Ini kiayi putri saya"ucap papa chayra.

"Mi panggil raina"ummi mengangguk.

"namanya siapa nak? "Tanya abi.

"Chayra Ainin Qulaibah"jawab mom.

"Nama yang indah"puji kiayi yang di balas senyuman oleh mereka.


***

Chayra dibawa berkeliling pesantren di temani raina.Chayra dari tadi hanya diam dan terlihat bosan,ditemani oleh santriwati yang bernama raina ini.

Mengejar jannah bersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang