🐺|| Sepuluh

36 8 18
                                    

Mulmed: Without me- Halsey

😭❤️

🍬🍬🍬

You don't have to say just what you did

I already know

I had to go and find out from them

So tell me how's it feel

(Without me- Halsey)

🍬🍬🍬

Ada yang pernah se-suka itu sama lagu ini? 😆

Enjoy baca cerita Wolverine
📚

✨✨🐺

"Panggilan kepada Siswi Damianos atas nama Azelva Adeesa Ganendra untuk menuju ruang BK sekarang juga. Sekali lagi, kepada siswi Damianos atas nama Azelva Adeesa Ganendra untuk menuju ruang BK sekarang juga. Terimakasih."

"Sama-sama," balas Azel yang mendengar namanya disebut. Benar-benar membuat nafsu makan berkurang.

"Masalah apa lagi dah lo?" Veca langsung melayangkan tatapan mengintrogasi ke Azel.

"Gak tahu sumpah," Azel langsung membuat tanda peace di tangan kanannya.

"Lo macem-macem lagi bakal gue lapor Bunda, Zel. Liat aja." ancam Veca.

Azel benar-benar tidak tahu apa kasusnya hari ini. Ia bahkan merasa tidak melakukan hal aneh apapun, memang ia harus bersikap baik agar segala fasilitasnya diberikan lagi. Maka dari itu sebisa mungkin Azel tidak melakukan kesalahan dan berhenti sementara untuk membuat rusuh. Anehnya, ketika ia sedang mencoba untuk menjadi baik malah dipanggil BK. Mendingan nakal aja lah kalau tau kayak gini. Toh, sama-sama dipanggil.

"Mungkin uang sekolah lo berlebih kayak bulan lalu," Mocca mencoba berpikir positif.

Bulan lalu, uang sekolah Azel berlebih beberapa digit angka nol dibelakangnya. Tidak heran karena yang men-transfer uang sekolah adalah Azel. Bisa dibayangkan lah Azel seperti apa kelakuannya, mungkin matanya sedang kemasukan kriuk ayam makanya sedikit mengabur.

"Gak ah, belum bayar uang sekolah gue."

"Somplak udah tanggal segini!" Veca langsung berteriak kaget.

Azel yang sedang mengupil tak kalah kaget "Suka-suka lah."

Jangan kalian pikir karena Azel adalah anak dari pemilik sekolah lalu serta merta dia tidak membayar uang sekolah. Oh tidak bisa, ia malah membayar uang sekolah dari uang jajannya. Aksa, Lando dan juga Arion pun demikian.

"Yaudah sana, nanti titisan singa mengeluarkan taringnya." Mocca berkata dramatis.

"Kurang ajar lo ngatain Miss titisan singa." Veca sok-sok baik memperingati Mocca "Tapi mirip sih."

"Sama aja lo pada. Gue cabut dulu ya, bai babu!" Azel melap bekas upilnya ke pipi Mocca dan Veca bergantian.

Lalu berbalik lagi, melihat ke Calsie. "Jangan kangen gue. Muah." Azel mengecup puncak kepala Calsie. Entah kerasukan jin darimana Azel sampai bersikap seperti itu. Yang jelas bukan Kim Seok Jin.

Lalu dengan santainya Azel berjalan menuju ruangan BK. Sesekali ia hanya tersenyum tipis atau mengangkat sebelah alisnya ketika ada siswi atau siswa yang menyapanya.

Wolverine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang