🐺|| Enam

58 9 9
                                    

Mulmed: kosong, kaya hati siapaa nichh?

🍬🍬🍬

"terkadang, menjadi buruk dimata orang lain lebih baik dibanding harus berpura-pura baik demi keselamatan diri."

(Asiappp!)

🍬🍬🍬

Bar-bar yakk😭

Enjoy baca cerita Wolverine
📚

✨✨🐺

"Maafkan bila ku tak sempurna." Azel bernyanyi didepan Almira ketika sedang menyantap sarapannya. Hari ini ia sudah masuk sekolah dan diperbolehkan berangkat dengan salah satu abangnya. Tapi black card dan uang jajan masih ditahan.

"Emang! Saha yang bilang sia sempurna, heh? Udah bodoh, nakal pula!"

"Mphhh." Arion tersedak ketika Almira mengucapkan kata bodoh untuk Azel.

"Gak usah ketawa kamu Rion, kamu apa bedanya heh? Cuma Lando yang bisa bunda harap."

"Eh, Aksa kan selalu bersedia menjaga bunda dari serangan apapun." Aksa menyombongkan dirinya.

"Halah, gak perlu geng-gengan kamu juga bunda udah aman. Lupa kamu kalau bodyguard kita lebih banyak dari member NCT?"

Virus Kpop juga melanda ke orang tua ternyata, Azel menepuk jidatnya pelan. Sudah pasti kalau urusan per-Nct an itu ulah Veca yang sering mengobrol dengan Almira.

"Hih! Tapi kan yang stand by cuma kayak member BTS. Sisanya mah entah kemana." Arion menyahuti.

"Gak nyampe kayak BTS! Kayak TXT, tahu!" Azel tanpa sadar menggebrak meja.

"Punten punten, ini kenapa jadi bahas Korea?" Lando menengahi dengan tampang polosnya sementara Aksa terkekeh pelan. Ia tahu lah siapa saja yang disebutkan tadi, bukan karena ia fanboy. Tapi karena Azel sering mengobrol dengannya.

"Whatever! Mungkin pun kayak blackpink!"

"Heh masih dilanjutin." Almira akhirnya menengahi pertengkaran mereka yang tak akan siap itu. Azel x Arion memang kembar yang takkan pernah akur. Siapa pula yang sudi diantara mereka untuk mengalah.

"Dah Rion cabut duluan!" Arion menegak minumannya dan bangkit dari duduknya.

"Gue sama siapa?!" Azel mulai bertanya heboh.

"Your abang bukan cuma gue!"

BANGGA BANGET ANJING, NYESEL NANYA. Batin Azel, tak mungkin ia berkata seperti itu didepan Almira. Yang ada malah dikeluarin dari nama ahli waris.

"Mana lo?" tanya Lando.

"Jemput Sara, bye!" Arion menyalam tangan Almira seperti biasa lalu melenggang pergi dengan memainkan kunci motornya.

"Gue duluan juga deh, mau belajar bentar buat ulangan!" Lando juga ikutan bangkit dan menyalam Almira lalu berjalan keluar dengan tangan dimasukkan ke dalam saku celana.

"Fix sama bang Aksa!" Azel mengedipkan sebelah matanya ke Aksa yang mendapat dengusan dari cowok itu.

"Sama Bara aja kenapa sih!"

"Ish, malas." Azel mengeluarkan jurus andalannya, merengek. Kalau ada Ayah pasti Aksa akan disuruh mengantar Azel tapi ini Ayah sedang keluar negeri.

"Bun! Dia udah pacaran sama Bara, ngapain lagi diantar aing!"

Almira menoleh ke Azel dan Aksa, tak tahu harus membela siapa.

Wolverine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang