Chap 1

7.4K 523 92
                                    

"Apa kau sudah yakin dengan keputusanmu?"

"Tidak pernah seyakin ini."

"Tapi bagaimana dengan Sakura? Dia istrimu, kau sudah mendapat persetujuan darinya bukan?"

"Apa itu penting? Persetujuan darinya?"

"Sasuke! Dia Istrimu! Keputusan yang kau ambil mau tidak mau harus melibatkannya!"

"Aku tidak membutuhkan persetujuan darinya, Aniki."

Pria berwajah rupawan dengan surai hitamnya yang panjang itu menghela napas berat. Ia tidak tahu dengan cara apa lagi dirinya bisa meyakinkan sang adik jika keputusan yang dibuatnya tidak bisa di ambil secara sepihak karena hal itu menyangkut keluarganya.

"Kau punya Istri yang seharusnya ikut andil dalam keputusan apapun yang kau buat. Jangan lupa kalian sudah sepakat untuk mengadopsi anak dari salah satu kerabat Sakura. Apa itu tidak cukup?" jelasnya sembari memijit pangkal hidungnya yang mancung.

"Tidak, itu tidak cukup."

"Demi Tuhan! Ini bukan hanya tentangmu!"

"Jangan berteriak padaku! Kau pikir ini mudah bagiku? Aku ingin sepertimu dan orang lain yang bisa memiliki anak sendiri! Aku... Aku ingin memiliki anakku sendiri. Aku ingin memiliki anak yang ditubuhnya mengalir darahku, bukan darah orang lain." Ucapan yang di awali dengan teriakan itu berubah lirih saat Sasuke, pria berwajah rupawan itu menunduk menatap telapak tangannya yang kosong.

"Aku ingin memiliki anakku sendiri, Aniki. Sangat ingin. Tapi Sakura... Sakura tidak bisa memberikannya padaku, dia tidak akan pernah bisa memberikanku seorang anak."

"Sasuke..." pria bersurai panjang itu menatap sosok sang adik sendu. Benar, sekeras apapun sang adik berusaha, istrinya Sakura tidak akan pernah bisa memberikannya keturunan karena wanita musim semi itu sudah di vonis mandul.

"Apa yang harus aku lakukan? Aku sudah putus asa, Aniki... Aku sudah lelah menjalani semua ini selama 8 tahun lamanya, aku lelah." Sasuke memandang sang Kakak dengan tatapan putus asanya.

Sasuke Uchiha adalah bungsu dari dua bersaudara. Kakaknya Itachi Uchiha sudah berkeluarga dan memiliki dua anak, putra dan putri yang cantik. Bahkan sang Kakak sudah bisa menimang bayinya saat usia pernikahannya baru menginjak satu tahun.

Tapi Sasuke?

Ia adalah si bungsu Uchiha yang memiliki segalanya, bahkan ia mampu menyaingi kejeniusan sang Kakak dalam segala bidang pun urusan wajah, Sasuke berada di atas Itachi.

Sasuke remaja hanyalah seorang pemuda dingin yang tak tertarik dengan apapun. Ia memiliki beberapa sahabat karib yang kini sudah sukses dalam urusan keluarga dan juga usaha, para sahabatnya sudah memiliki anak yang selalu mereka banggakan.

Tapi Sasuke?

Keputusan untuk menikah di ambilnya ketika usianya menginjak angka 20 tahun. Berdiri beriringan di atas altar, ia meminang Sakura Haruno sebagai pasangan sehidup sematinya. Wanita bersurai merah jambu dengan wajah cantiknya yang mampu membuat Sasuke dan sahabat dobe-nya Naruto berkelahi hanya untuk memperebutkan cinta sang gadis musim semi.

Awalnya semua berjalan begitu menyenangkan, setiap hari selalu di lewati Sasuke dengan perasaan lega atas kehadiran Sakura dalam hidupnya. Ya, awalnya semua berjalan begitu menyenangkan hingga pada tahun keempat pernikahannya, Sasuke merasa jika sudah saatnya mereka memiliki anak.

Hari-hari yang di laluinya seolah tertutup awan mendung yang menelan harapannya hingga jauh dari jangkauan. Bahkan hingga tiga tahun berlalu, tak ada tanda-tanda jika Sakura tengah berbadan dua. Merasa putus asa karena harapannya belum juga terwujud, Sasuke beserta Sakura memutuskan untuk memeriksakan diri ke Rumah Sakit hingga pada akhirnya seluruh pertanyaan yang berputar di benak Sasuke terjawab.

I LOVE ❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang