Chap 6

6.2K 519 235
                                    

Pesan yang tertera pada layar ponsel pintarnya membuat Hinata mendesah panjang.

Kau dimana?

Harus menjawab apa Hinata? Ingin jujur tapi rasanya sulit. Pria itu pasti akan segera datang dan menjemputnya jika ia mengatakan dimana dirinya kini berada. Rasanya Hinata ingin membalas pesan itu nanti saja.

"Kau tahu? Aku masih belum bisa percaya kau telah menikah dengan Tuan Uchiha itu."

"Shizune-nee saja belum bisa percaya apalagi aku? Ini seperti mimpi disiang bolong, haha."

Shizune menghela napas. Ia menopang dagu menatap Hinata yang terlihat tak bersemangat. "Kau terlihat tertekan. Apa kau baik-baik saja?"

Pertanyaan itu menyentak kesadaran Hinata. Dengan tatapan mengiba ia menatap Shizune yang balas menatapnya dengan sebelah alis terangkat heran. Kenapa? Apa Hinata mendapat perlakuan buruk dari tuan Uchiha itu?

"Dia menyiksamu?"

Hinata segera menggeleng mendapati pertanyaan Shizune yang menurutnya sudah salah paham mengartikan tatapannya. "Tentu saja tidak! Dia sangat baik padaku. Bahkan terlampau baik hingga rasanya aku merasa tak enak hati dibuatnya."

Shizune merubah posisi tangannya yang tadinya menopang dagu menjadi bersidekap. Jujur saja. Ia merasa senang jika benar Hinata mendapatkan perlakuan baik dari tuan Uchiha itu dan pastinya ia juga akan berterima kasih. Tapi jika memang benar apa yang dikatakan Hinata lantas kenapa adik angkatnya itu terlihat tertekan?

"Apa mertuamu bersikap tidak baik padamu?" tebaknya yang sekali lagi mendapat gelengan dari Hinata.

"Ayah dan Ibu sangat baik padaku. Kakek juga sangat baik padaku. Itachi-nii dan Izumi-nee juga. Hanya saja..."

"Hanya saja apa?"

Menatap Shizune ragu. Agaknya Hinata kurang yakin untuk menyampaikan kegundahan yang melandanya tapi harus bagaimana lagi? Kepalanya terasa penuh jika belum memuntahkan segala macam hal yang mengganggu pikirannya. "Aku hanya merasa tidak leluasa bergerak. Shizune-nee tahu? Setelah menikah. Sasuke melarangku bekerja dan aku setuju saja. Aku pikir itu memang sudah kewajibanku sebagai seorang istri untuk mematuhi perintah suami. Tapi..."

"Sasuke semakin mengekangku. Tidak boleh ini. Tidak boleh itu. Tidak boleh begini. Tidak boleh begitu. Aku merasa tertekan. Shizune-nee tahu sendiri 'kan jika aku tidak bisa hanya berdiam diri tanpa melakukan apapun?"

Shizune mengangguk mengerti. Yah, terhitung sudah tiga minggu Hinata ke Tokyo dan dua minggu Hinata menyandang marga Uchiha dibelakang namanya setelah menikah dengan Sasuke. Adik angkatnya itu tak jarang terlihat menghela napas panjang seolah ada beban berat yang bergelayut di pundaknya.

Jadi ini masalahnya?

"Aku tidak tahu harus menjawab seperti apa tapi Hinata... Tuan Uchiha melakukan itu semua juga demi dirimu. Maksudku, kau pasti paham 'kan jika dia adalah seorang billionaire muda yang memiliki segalanya jadi kurasa wajar jika dia tidak mengijinkanmu melakukan apapun karena segalanya sudah dipermudah olehnya."

Kepala berhiaskan rambut indigo itu tertunduk dalam. Percuma bercerita pada Shizune. Nyatanya dokter muda itu lebih memihak Sasuke ketimbang dirinya. Siapa sih adiknya? Sasuke apa dirinya?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I LOVE ❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang