Selamat membaca
Yang Ten rasakan tubuhnya mulai terasa ringan. Ia tidak bisa mendengar teriakan Taeyong. Dilihatnya Taeyong, Jessica, dan Mark berlari menghampirinya sebelum gelap merenggut.
Jennie dan manager Park beserta anak buah mereka menggunakan kesempatan itu untuk kabur dari gedung. Belum sampai keluar, mereka sudah dihadang puluhan polisi yang bersiap. Mereka semua menyerah,tidak bisa kabur lagi.
"Nyonya Jessica, mereka semua akan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Kami akan membawa mereka ke penjara." Ucap salah satu ketua polisi di sana.
Mobil ambulans juga sudah datang. Ten segera di bawa ke rumah sakit. Taeyong ikut di dalam ambulans sedangkan Jessica dan Mark mengikuti menggunakan mobil dari belakang.
"Jessica halmeoni, Mark nakal ya? Eomma sama adik bayi sakit karena Mark." Jessica memeluk cucu kesayangannya ini. Kasian Mark pasti ikut trauma karena kejadian tadi dan menyalahkan dirinya.
"Mark tidak nakal. Tenang ya sayang. Eomma dan adik bayi akan sehat kembali."
Di rumah sakit. Ten langsung di bawa menuju ruang operasi. Dokter Eunwoo dan para suster sudah menyiapkan alat operasi.
Yoona dan Donghae langsung menyuruh pilot pribadi mereka untuk menyiapkan pesawat hari ini juga agar mereka bisa datang lebih awal ke Korea.
Lampu hijau di luar ruangan sudah menyala tanda operasi sedang berlangsung. Taeyong berdiri tepat di depan pintu operasi, ia ingin masuk kesana tetapi tidak diperbolehkan.
"Taeyong, bibi tau kau khawatir. Tetapi duduklah dulu. Percayalah pada dokter, mereka akan melakukan yang terbaik untu istri dan anak-anakmu."
Taeyong duduk dengan menundukkan kepala seraya berdoa agar Tuhan mauberbaik hati memberikan keselamatan untuk Ten dan anak-anaknya. Mark sendiri sudah pulang bersama pengasuhnya setelah diperiksa, Mark tidak terluka sedikit pun hanya syok ringan.
Tiga jam berlalu belum ada tanda-tanda dokter keluar dari ruang operasi, lampu masih menyala. Perasaan Taeyong semakin kalut, takut jika hal dulu pernah terjadi kini terulang kembali.
Kriet
Pintu ruangan terbuka, menampakkan seorang suster yang mendorong box berisi dua bayi untuk dipindahkan ke ruang perawatan bayi.
"Apa ini anak-anakku?" Tanya Taeyong pada suster tersebut.
"Nde, Tuan. Tetapi saya harus segera membawa mereka ke ruang perawatan baru tuan bisa menjenguk mereka. Permisi." Suster tersebut kembali melangkahkan kakinya pergi ke ruang perawatan.
Tidak berselamg lama dokter Eunwoo keluar dari ruang operasi.
"Dokter, bagaimana keadaan Ten? Dia baik-baik sajakan."
KAMU SEDANG MEMBACA
For You and For Me (END)
Fanfictionmenceritakan kehidupan seorang Lee Taeyong dan keluarga kecilnya setelah mereka bebas dari kejaran media masa