.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ini adalah hari pertama seobin masuk sekolah barunya.
"Eh eh eh.. Jon jon jon......"
Ungkap Haechan yang lagi maen game bersama temannya.
"Ah... Yaelah lo payah banget sih jon.."
Ungkapnya lagi, frustasi.
"Eh chan, lo sekali lagi panggil gwe jon, gwe jitak palalo pakek meja.."
Kata jeno makin jengkel.
"Iya nih echan, emang lo pikir dia jojon"
Jaemin membela.
Autor : hanya satu orang yang tak
Berkutik sama sekali.
Chenlee yang duduk dimeja guru sama sekali tidak tertarik dengan apapun, dia terus bermain gamenya.
"Maen tu yang bener, kyk chenlee gitu loh.."
Kata Haechan marah-marah sendiri tanpa alasan.
Tiba-tiba Junho masuk kedalam kelas yang super brisik itu, bersama seobin, anak baru.
"Perhatian semua nya...."
Kata Junho tegas.
"Chan.."
Panggil junho.
Haechan yang baru sadar akan kedatangan Junho pun kaget, langsung bangkit dari kursi guru, lalu menyeret chenlee yang masih fokus di game nya.
Disertai jeno, menepuk perut jaemin yang lagi maen sambil tiduran diatas almari mini dekat meja guru.
"Jaem, ayok.."
Kata jeno mengajak jaemin pindah tempat.
Jaemin bangkit, dengan santai nya dia malah duduk-duduk diatas almari.
Jaemin menatap Junho datar, ditatap balik oleh Junho dengan tatap tajam.
"Iya pak ketu...."
Kata jaemin langsung lari ketempat duduk.
"Galak amat.."
Kata jaemin saat melewatinya.
"Gaes, ni kenalin anak baru, pindahan dari SMA.producex101"
Jelas Junho.
"Wah, bakal ada artis dadakan neh.."
Saut yangyang.
Autor : Karna menurut mereka, SMA itu
Sangat terkenal dengan ketamvanannya.
