11: Φ•Misunderstood•Φ

2.4K 243 19
                                    

...Petra...
(kematian regu operasi khusus 2)

____________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

____________________________________

Kini Semuanya dalam perjalanan kembali menuju tembok,

Jiwa jiwa yang melambangkan kebebasan,
Beberapa dari mereka sangat berduka atas kematian teman teman seangkatannya.

Setelah Eren di bawa pergi oleh raksasa wanita, namun Eren berhasil di selamatkan,
Siapa lagi jika bukan Sang manusia terkuat.

Beberapa titan mengejar mereka dari belakang, titan titan itu semakin cepat.
Mereka memutuskan untuk membuang beberapa mayat dari mayat lainnya,

Termasuk salah satu dari regu Levi, yaitu petra...

Levi melihatnya dengan tatapan yang tak bisa di jelaskan.

Kini manik mata nya tertuju pada Gadis yang di juluki tangan kanan sang komandan.

Ia sudah sadar namun terlihat tubuhnya masih lemas.

Kini Gadis bersurai (H/c) akhirnya,
Sedikit menegakkan tubuhnya, tangan nya juga masih terikat di rangkulan bahu sang mayor,
Ia masih tetap duduk dalam posisi nya, diatas kuda bersama Hanji di depannya.

.
.
.

Gerbang di buka kembali, Kini mereka kembali tanpa membawa hasil,

Beberapa dari penduduk ada menyambut mereka dengan pujian,
Beberapa dari mereka juga menyambut dengan caci maki.

Seakan akan mereka tau apa yang terjadi di dunia luar.
.
.
.

.
.
.
"Levi heichou! Ini aku ayah nya Petra, aku sangat berterima kasih pada mu telah memilih putri ku".-Mr. Ral

"ia juga anak yang baik, juga sering mengirimkan ayahnya surat, mau bagaimana pun ia belum dewasa dan juga mungkin belum bisa untuk menikah".-Mr. Ral

Levi yang mendengarnya hanya terdiam dengan tatapan yang sulit di artikan.

Kini darah yang ada di leher gadis bersurai (H/n) Pun berhenti, hanya ada sisa darah yang mengalir dalam perban dan pakaiannya.

Mau bagaimana pun dialah yang paling mencolok, karena gadis itu sungguh bersimbah darah, beberapa manik penduduk tembok banyak yang melihatnya

Bagaikan dewi yang telah gugur dari peperangan,

Namun Ia tidak tau apa yang sebenarnya terjadi,
Manik matanya mencari beberapa orang yang dia kenal,

OBSESSION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang