ketika aku masuk kedalam hidupnya
ternyata tidak ada tempat bersembunyi...-Y/N
.
.
.
.
𝙒𝙖𝙧𝙣𝙞𝙣𝙜 +18
Udah di kasih tau ya 🌚
Story of attack on titan by @hajimeisayama
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
___________________________________ Sinar dari matahari yang mengintip dari Jendela kamar Y/n, Membuat manik (E/c) gadis ini terbuka perlahan.
Hari ini Erwin memberikan hari libur kepada mereka yang telah berjuang keras kemarin.
Ia terbangun setelah kemarin Tangannya disiksa oleh Mentornya.
Nyeri dari tulang belikatnya sudah mulai berkurang.
Y/n menarik kembali selimutnya, menutupi seluruh Tubuhnya. Y/n kembali tertidur, tapi ia merasakan ada yang aneh.
Sejak kapan ada cangkir teh disana.
Lalu ia membuka selimutnya perlahan, Melihat sosok pria Undercut duduk bersilang di kursinya, pakaiannya sedikit simpel untuk hari ini.
"Sudah bangun? ".-Levi
"Belum".-Y/n
"Tch!".-Levi
"semakin hari keberadaan mu semakin hebat ya.., bisa muncul dimana mana... ". -Y/n
Y/n kembali menutupi wajahnya dengan selimut, Menyisakan rambutnya yang terurai berantakan.
Tiba tiba suara langkah menuju ke arahnya. Levi, pria itu menindih Gadis di bawahnya.
Y/n sontak kaget melihat perlakuannya.
"Ke-kenapa?".-Y/n
"Bagaimana jika aku bisa muncul kapan saja seperti yang kau bilang?".-Levi
"apa kau akan menyukainya?".-Levi
Kini sepertinya Y/n peka apa yang dimaksud oleh Levi,
Wajahnya tiba tiba memerah seperti Tomat siap panen.
"A-Apanya y-yang kau maksud suka?! ".-Y/n
"Kau pasti mengerti kan? Jangan berpura pura bodoh, karena dasarnya kau sudah bodoh".-Levi
"Aku menyukai mu, Bodoh".-Levi
Pria cebol itu masih dalam posisi nya, sebelum Y/n ingin bergerak ia sudah mengunci pergerakan Y/n, gadis itu benar benar tak bisa menatap mata di hadapannya.
Ia benar benar Sudah rebus sekarang.
"Ada apa Y/n? Suhu tubuhmu mulai memanas".-Levi
"ka-kau gila! Kau pasti salah makan obat!".-Y/n
"Tidak, Aku tidak salah makan obat hari ini".-Levi
"Aku juga tidak sakit".-Levi
Terdiam sejenak, Levi masih saja menatap serius gadis cantik di bawahnya ini.