18:•The truth of Barrend•

2K 191 19
                                    

...the real kingdom family...

______________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______________________________________

*Bugh!!!*

Pukulan demi pukulan di lontarkan pada satu pria tua, yang tengah di siksa oleh sang lelaki bermarga Ackerman.
Namun teriakan atau perkataan oleh pak tua yang tengah menahan sakit sama sekali tak di hirau kan Oleh Levi Ackerman.

Y/n yang melihat hanya bisa bergidik ngeri melihatnya.
Bukannya ia lemah atau apa, namun ia hanya tidak biasa melihat penyiksaan seperti psikopat begini.

"Dimana Eren dan Christa?".-Levi

"Heh...polisi militer yang kalian kalahkan hanyalah polisi pemula yang tak tau apa apa".

"Setelah menghajar mereka apakah kalian pikir kalian sudah menjadi pahlawan?".

"Jadi perbuatan kami sangat di sayangkan ya?".-Levi

Kemudian satu dari sepasang kaki dari Levi langsung menerobos masuk kedalam mulut pria tersebut, melihat itu Y/n yang masih setia dengan panahnya berbalik arah membelakangi Levi, panah yang di pegang oleh Y/n sedikit berbeda dari milik panah lainnya, panah dan busur nya di desain sedikit canggih dan berat, dengan beberapa balok besi di ujung dan disisi nya serta racun yang terletak di ujung anak panahnya, jika kalian bertanya dari mana busur itu ia dapatkan, ia membuatnya bersama ayah Mikasa yang merupakan sang pemburu saat itu, barang berharga yang ia simpan bertahun tahun kini ia gunakan sebagai senjata andalannya.

"Mulut mu ini sangat di sayangkan pak tua, selagi mulut mu masih bisa di gunakan, lebih baik kau segera buka mulutmu..".-Y/n

"Dimana Eren dan Christa?".-Y/n

Kini satu dari sepasang kaki milik Levi pun tertarik kembali, seakan akan memberi kesempatan kepada orang itu untuk berbicara.

"Percuma saja, yang bisa kalian lakukan saat ini hanyalah berlarian dalam tembok ini dan hidup dalam kubangan lumpur!".

"Kalau kalian tak segera menyerahkan diri, semua pasukan pengintai yang telah di tangkap akan di eksekusi!".

"Mulai dari orang yang bertanggung jawab di pasukan pengintai, Erwin Smith!".

Levi hanya diam dan menatap pria tua itu berbicara, namun ia tiba tiba saja mengunci pergerakan lengannya kebelakang, seakan akan ingin mematahkannya.

"Berisik pria tua!itu bukan jawaban dari pertanyaan nya barusan".-Levi

Y/n terlihat menatap datar akan perkataan Levi yang tak menyadari umur Levi sendiri, Wanita itu suntuk dan memutuskan untuk Mengambil posisi Sasha.

OBSESSION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang