Sekarang semua siswa sedang menunggu bis datang di lapangan sekolah.
"Oke, sekarang silahkan kalian membentuk kelompok seperti yang sudah di tentukan." Teriak pak siwon di depan semua murid. Beruntung lah chenle karna bisa 1 kelompok sama jisung, haechan, jeno.
Sedangkan jaemin satu kelompok sama felix, han jisung -bukan park, seungmin. Mereka lumayan dekat jadinya jaemin tidak mempermasalahkan itu. Malah bersyukur gak sekelompok sama si brisik haechan. Padahal hanjis sama felix sama aja brisiknya.
Renjun? Renjun sekelompok sama temen sekelasnya. Dia kan lebih tinggi satu kelas dibanding yang lain, jadinya gabisa bareng sama chenle dll.
"Chan, lek, sung tuh bisnya udah dateng, ayok masuk nanti ga kebagian kursi belakangang loh." Jeno narik tangan chenle sama haechan biar dapet kursi belakang.
"Pelan pelan jeno anjing. Sakit tangan gueeee." Haechan meringis kesakitan karna jeno narik tangannya kenceng banget.
Gak sia sia mereka lari larian + tangan haechan merah, mereka dapet kursi belakang.
Kursi belakang ada sekitar 5 kursi sedangkan 4 kursi sudah di tempatin sama jeno, haechan, chenle, jisung. Jeno sengaja naro tasnya di kursi satunya lagi buat jaemin duduk. Dah dah jeno sohib bener dah. Dan jisung juga udah ngetag-in 3 kursi di depannya buat hanjis, seungmin sama felix.
"Ji, gue pojok dong." Felix narik narik jisung yang udah mau duduk di pojok. Tanpa mereka sadari, oknum yang bernama park jisung merasa terpanggil.
"Bacod felix, gue kira jisung gue." Jisung ngejitak jidat felix sampek si felix kesalitan.
"Sakit bego. Entah apa yang merasukimu sung." Felix ngelus dada, dada jisung -bukan park.
"Ngapain ngelus ngelus anjir? Mau mesum ya lo?" Hanjis nampol muka felix pelan. Emang felix apes banget lah pagi ini.
"Brisik lo titisan tupai. Masih pagi bego jangan ribut ribut," Seungmin yang udah gerah ngeliat felix sama hanjis ribut mulu. Tapi anehnya mereka gabisa dipisahin.
Dah sekarang kita berbelok ke chenle dkk karna ini ff nct bukan ff skz.
"Tes tes, oke anak anak kita akan berangkat sekarang. Perjalanan ini akan memakan waktu kurang lebih 3-4 jam. Jadi dimohon untuk bersabar.
Dan untuk yang sering mengalami mabok perjalanan, di depan bis ada obat nya, jadi yang merasa suka mabok perjalanan bisa ambil di depan bis. Sekian, terimakasih." Pak siwon menyelesaikan ucapannya.
"Duh gue gabut." Bisa bisanya haechan ngomong kayak gitu padahal belom lima menit mereka berangkat.
"Bacot lu chan, baru juga berangkat. Gue juga sih," Jeno nyautin ucapan haechan.
"Nyanyi aja kuy!" Haechan metikin jarinya.
"Kuy!" Hanjis nyautin omongan haechan. Duh gak kebayang gimana hebohnya itu bis kalau hanjis sama haechan duet.
"Gue ikut!/gue ikut dong!/lele juga mau ikut!" Ucap jeno, jisung, chenle barengan. Dan gak lupa jaemin, seungmin, jaemin juga ikut.
"Nyanyi gods menu buatan anak tersesat aja kuy! Kane tuh." Usul jaemin, dan semuanya setuju.
"NE SONNIIMM!!" Haechan teriak di bis.
"Eoseo oshibshio
I gageneun cham menyuga goreugido shwibjyo
Mweol shikyeodo ogameul
manjokhaji haji
Jinagadeon nageune, bidulgilkkaji
Kkachikkaji kkamagwideukkaji."Jaemin sama jeno nyanyi bagian changbin, diikutin beberapa siswa/siswi yang juga stay.
"Cooking a sauce immattaero teoreo
Eummihago lick it malhae bon
Taste so good baneungeun modu jjeoreo
But modu jageukjeogin geo
I want it till da meogil ttaekkaji
Yeonguhaji cross boundaries
Gyeonggye ttawi eopseo machi changjohadeut sorireul mandeulji."
KAMU SEDANG MEMBACA
Soft Boy | Zhong Chenle
FanfictionSeseorang laki-laki lembut, murah senyum yang tidak pernah mengenal dengan yang namanya 'cinta' Pria yang paling malas membahas pacar-pacaran, dating, dan sejenisnya. Dia berpikir kalau orang-orang ingin menjalin hubungan khusus karena uangnya saja...