アイドル 101 (Idol 101)

20 1 0
                                    

*Cerita pendek ini di dedikasikan untuk teman author, Astrid Zakirah

*Disarankan sambil mendengarkan lagu berjudul Good Day (Japanese Ver.) by BTS

"Haduh... ini kapan sih konternya bakal buka? Aku udah nunggu hampir lima jam disini. Kan aku pengen cepet-cepet ketemu Park Ji-soo" kataku kesal. Yah begini lah nasibku sebagai seorang fangirl penyanyi korea. Halo, aku Megumi Akari. Aku rela ngantri sampai berjam-jam begini hanya ingin bertemu idolaku. Namanya Park Ji-soo. Dia itu penyanyi asal korea yang pokoknya terkenal banget deh. Terus, pas tau dia bakal konser di Jepang, aku senang bukan kepayang. Aku sampai harus meyakinkan ayahku agar aku boleh menonton konsernya. Pokoknya, aku tidak boleh melewatkan kesempatan emas ini. "Aduh.. udah aku ingin ke toilet lagi, dari tadi udah gak tahan" kataku lagi dengan suara kecil.

"Yaudah, pergi aja sana sebentar. Dari pada ditahan-tahan terus. Nanti kalau konternya udah buka, aku kasih tahu kamu. Jangan lupa bawa handphone kamu, ya" kata Hana.

Dia temanku, Keiko Hana. Dia juga ikut nonton konser Park Ji-soo sama aku. Katanya sih alesannya, biar nanti kalau aku pingsan, dia yang bakal gendong aku dan bawa aku sampai rumah. Emang bisa?

"Oke deh, bener ya, kasih tahu aku. Jangan sampai lupa" kataku. Akhirnya aku keluar dari barisan dan pergi menuju toilet.

"Setelah melakukan itu loh... "ah... akhirnya.. lega rasanya. Perutku jadi rada sakit gara-gara dari tadi aku tahan" aku pun, langsung keluar dari toilet. Tapi, saat berjalan di lorong gedung, masih dekat dari toilet, tiba-tiba seseorang menabrakku, dan... aku pun terjatuh.

"Ah..." kataku kesakitan, aku pun mencoba untuk berdiri.

"Joesonghamnida, gwaechanayo?" kata seseorang yang menabrakku.

Suaranya yang menandakan bahwa dia panik, tetapi terdengar sangat familiar. Aku melihat ke arahnya dan... tidak mungkin. Itu... itu... itu Park Ji-soo... sedang berbicara padaku dengan bahasa korea. Seketika pupil mataku langsung membesar 120%. Tapi, aku bener-bener tidak mengerti apa yang dia omongkan. Makanya, setiap aku mendengar lagu-lagunya, aku selalu lihat transletannya. Dan sudah tahu aku payah dalam menghapal, jadi, aku sama sekali tidak mengerti apa yang dia katakan.

Mulutku masih setengah terbuka, pupil mataku masih terasa besar, dan jantungku masih berdebar hebat. Aku benar-benar speechless! Bagaimana ini? Apa yang harus aku katakan? Apa yang harus lakukan?

"Yeoboseyo? Yeoboseyo?" katanya lagi sambil melambaikan tangan. Mungkin dia mengira kalau aku sudah mati berdiri.

"Ah... a-aku... baik-baik saja..." kataku sambil ketawa canggung. Eh tapi kenapa aku pakai bahasa Jepang? Dia pasti tidak akan ngerti. Aku melihatnya lagi dan bener, dia tidak ngerti apa yang aku katakan. Aduh, aku juga tidak pintar bahasa inggris lagi. "Anu... eeh... sorry... I.. fine.. I... go now ... there there..." kataku lagi sambil ketawa canggung. Aku pun membungkuk dan langsung menghilangkan diriku dari hadapannya.

Astaga, tadi apa yang aku lakukan!? Itu benar-benar kesempatan emas! Bukannya minta foto atau minta tanda tangannya kek, malah ngomong bahasa inggris ngawur. Udah tadi dia kelihatan bingung banget pas aku ngomong bahasa inggrisnya. Ah! Sugguh menyebalkan banget hari ini, batinku saat berjalan menuju barisan.

Setelah menunggu satu jam, akhirnya konter tiket pun dibuka. Mending aku beli tiketnya online aja dari pada harus nunggu lama begini, batinku lagi. Aku masuk ke dalam gedung dan konser pun dimulai tepat jam delapan malam. Saat konser berlangsung, aku benar-benar senang bisa melihat idola ku bernyanyi diatas panggung secara live. Aku ngefans banget sama Park Ji-soo saat aku masih di bangku SMP kelas 2. Saat itu, pertama kalinya aku tahu tentang Park Ji-soo, saat ada temanku yang menawarkan untuk mendengarkan lagunya lewat handphone. Saat aku mendengarnya untuk pertama kali, aku langsung suka. Saat itu lah, aku mulai ngefans banget, pake 'banget' sama Park Ji-soo.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

YOMIKOMI - Collection of Short Japanese Stories Vol. 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang