05. 모든 것의 시작 [The beginning of everything]

2.3K 401 166
                                    

Jihyun memangku Gunho sementara Sohyun memangku Jisung. Bersama pengantin pria mereka melakukan sesi foto bersama. Di sana mereka tampak bahagia. Pun untuk awal pertemuan Gunho dan Jisung, Sohyun akui tidak begitu buruk. Pasalnya mereka terlihat akrab.

Kedatangan Sohyun yang membawa Gunho mencuri perhatian semua orang. Mereka bilang Gunho adalah replika Kim Taehyung. Termasuk Jihyun juga bilang begitu.

Hoseok, Namjoon, Jimin, dan Seokjin bergantian menggendong Gunho. Padahal anak-anak mereka juga ada di sana—ah benar, Seokjin tidak memiliki anak. Karena sampai sekarang ia masih mempertahankan status dudanya. Dia pria tangguh.

"Sayang sekali ka Jungkook tidak hadir," ujar Jihyun. Ia sedikit kecewa karena mereka masih kekurangan personil. Min Yoongi tidak hadir hari ini karena memiliki urusan mendadak, sementara Jungkook sibuk bekerja, dan... Taehyung. Tidak mungkin kan dia di sini?

Menghela napasnya berat. Ia kembali menatap Gunho, ada sedikit rasa iri yang terselip di dalam diri Jihyun saat melihat Gunho pertama kali. Jihyun pikir Gunho akan mirip seperti Sohyun, tapi ia salah besar karena pada kenyataannya Gunho adalah Taehyung di masa kecil.

"Mungkin Jungkook akan hadir di acara resepsi nanti malam." Sohyun tersenyum hangat pada Jisung saat anak itu memberikan satu buah anggur ke dalam telapak tangannya.

"Terus Kakak bagaimana?" tanya Jihyun. Ia benar-benar merasa sedih jika benar Sohyun tidak datang.

Sebuah dengusan menjadi jawaban, "Maaf, Kakak ada urusan mendadak di luar bersama anak-anak. Jungkook mungkin takkan keberatan jika pergi sendirian."

Sontak bahu Jihyun merosot jatuh. Daniel suaminya mengusap punggung Jihyun, berharap sang istri bisa menerima keputusan yang diambil Sohyun. Daniel sendiri sudah mendengar semua tentang Sohyun, serta bagaimana hubungan mereka yang begitu rumit—serumut saraf-saraf yang diciptakan Tuhan dalam tubuh manusia.

"Hari ini hari bahagiaku. Kakak yakin tidak hadir di acara nanti malam?" Jihyun kembali bertanya. Barangkali Sohyun berubah keputusan.

Namun, jawaban Sohyun tetap sama. Ia meminta maaf lalu tersenyum dengan wajah tanpa dosa. Sohyun ada janji dengan kedua orang tua angkat Taehyung. Ia mau membawa anak-anak menemui mereka, sekaligus membiarkan Gunho dan Hyera menginap semalam di rumah sang mertua.

Sampai saat ini Sohyun masih menganggap Ryujin dan Dohwan sebagai mertuanya. Meskipun lama tidak saling memberikan kabar dan bertemu secara langsung, mereka tetap menyayangi Sohyun. Apalagi cucu-cucunya. Acap kali Ryujin mengirimkan berbagai bingkisan untuk Gunho dan Hyera. Semua bingkisan itu Sohyun sembunyikan dari Jungkook, Sohyun takut Jungkook akan membuangnya begitu tahu siapa yang memberikan itu semua.

Akhir-akhir ini Jungkook sangat sensitif. Berbeda dengan Sohyun, seolah mereka tengah pertukaran siklus. Di mana Jungkook yang mengidam sementara Sohyun hanya biasa saja. Walau kadangkala Sohyun sering mengalami mual di pagi hari dan pusing.

Hari ini acara berjalan lancar. Gunho membungkuk sopan saat mereka hendak pamit untuk pulang ke rumah. "Jisung-ah, nanti ketemu lagi ya." Gunho berucap lembut.

Putra dari Jisung mengangguk, "Gu janji ya nanti main ke rumah Ji."

Daniel tersenyum sambil mengusap rambut tebal Jisung. "Kalau bisa datangnya di akhir pekan ini. Setelah itu kita liburan bersama."

"Aku akan mengatur waktu. Semoga Jungkook tidak sibuk," tutur So Hyun. Kemudian ia beralih menatap Jihyun. "Jaga dirimu baik-baik. Dan Jisung, jangan banyak makan permen. Gigimu hampir habis."

Jisung merengut. "Mommy Ji tidak marah tuh saat Ji makan permen. Mommy bilang Ji boleh makan apa saja yang Ji mau."

"Ibuku benar, Ji. Kau tidak boleh makan permen banyak-banyak. Nanti giginya dimakan monster, benar kan Bu?" tanya Gu yang langsung mendapatkan anggukan dari Sohyun.

Between Two Heart (2) [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang