chapter 4:serikat kucing hitam

726 72 3
                                    

Aiden keluar dari tempat bos lantai satu menuju rumahnya..
"Menjelaskan itu semua kepada mereka membuat kepalaku pusing.Untung aku bisa pergi dari sana.kalau tidak,aku bisa gila karena semua pertanyaan mereka"Aiden mengeluh.

Aiden telah sampai di rumahnya yg berada di lantai 3.sebenarnya itu bukan sebuah rumah,melainkan sebuah pohon besar dan tinggi.aiden menganggap pohon itu sebagai rumahnya.

Aiden menghela nafas ketika melihat bar staminanya.
"Pertarungan tadi pagi membuat staminaku sedikit berkurang"Aiden melompat ke pohon untuk beristirahat.

Hari telah berganti...
07:32 waktu setempat.
Aiden terbangun dari tidurnya...
"Ternyata tidur di luar itu tidak nyaman ya.terkadang aku kedinginan dan juga ada serangga yg menggigit ketika aku tidur.aku tidak menyangka jika ada serangga di dunia seperti ini"Aiden terjun ketanah dan melihat pohonnya.

Aiden menaruh tangannya di dagu dan berpikir.
"Mungkin aku bisa mengubah pohon yg membosankan ini menjadi rumah pohon yg mewah". Aiden merenggangkan tubuhnya.

"Sekarang ,mari kita mulai bekerja"Aiden mengeluarkan memanggil pedangnya.

"Wind of sword,equip"pedang angin miliknya muncul di tangannya.

Aiden mulai membuat lubang di bagian bawah pohon sebagai pintu masuk.dan ia juga membuat berbagai ruangan seperti kamar mandi,toilet,3 kamar tidur,ruang makan,ruang tamu,dan juga dapur.rumah pohon nya terdiri dari 4 lantai.dan tak lupa ia memberikan rune jenis trap agar terhindar dari serangan serangan Monster.

Waktu telah berganti menjadi sore.
"Haaaah akhirnya selesai juga"Aiden telah menyelesaikan pembangunan rumahnya.

Aiden juga telah membeli perabotan yg akan mengisi rumah pohonnya.

"Aku sangat lelah,aku akan tidur lebih awal malam ini"Aiden menuju kamarnya yg berada di lantai 3.

Ketika Aiden berbaring di kasurnya dan akan segera tidur,ia mendengar suara seseorang yg sedang bertarung.

"Siapa yg bertarung di dekat rumahku?,jangan jangan itu bandit!"Aiden langsung berlari menuju pintu keluar dan memeriksa asal suara itu

Ketika Aiden telah sampai di lokasi. Aiden terkejut melihat seseorang yg ia kenal.
"Kirito?"tanya Aiden.

Kirito juga sempat melihat Aiden yg sedang melihat kearahnya.
"Aiden!"kirito terkejut melihat Aiden.

Aiden melihat ada beberapa player yg berada di dekat kirito.dan 2 Monster sedang bertarung dengan kirito.
"sepertinya kirito sedang membantu player itu"pikir aiden.

Aiden memegang pedangnya.

"Semua tiarap!!!"teriak Aiden.

Semua player langsung tiarap.
"Wind slash"
2 Monster yg kirito lawan sebelumnya,langsung terbelah menjadi dua.

"Hei!, hati hati"kata seorang player.

"Yang penting kalian selamat"kata Aiden dengan senyuman.

Kirito menghela nafas.
"Terimakasih Aiden"kata kirito.

"Kalian saling kenal ?"kata mereka secara bersamaan.

"Mari kita ngobrol di rumahku"ajak Aiden.

Mereka mengangguk.

*****
Ketika sampai di dalam rumah Aiden..
"Aku tidak menyangka jika ada pohon seperti ini?"tanya kirito yg sedang melihat sekelilingnya.

"Hhh,aku baru saja membuatnya"kata Aiden.

"Kau ini sungguh hebat ya?, ngomong ngomong terimakasih atas pertolonganmu tadi"kata salah satu dari mereka.

"Sama-sama"kata Aiden.

[Hiatus]Terkirim Ke Game Sword Art OnlineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang