chapter 16: Aiden vs perkedel

196 24 6
                                    

Setelah berhasil mendapatkan daging Rouge rabbit,Aiden memutuskan untuk pulang ke rumahnya.karena ia tak sabar menyantap makanan yg di buat Yuna.

"Apa masih lama....Yuna....?"Aiden sedang menahan rasa lapar sambil meletakkan kepalanya di meja makan.

"Tunggu sebentar lagi Master!.aku sedang mencicipi makanan nya!"Ucap Yuna yg saat ini berada di dapur.

Tak berapa lama kemudian,Masakan Yuna akhirnya siap dihidangkan.

Aiden segera mencicipi makanan itu"Hm....enak!".

"Syukurlah...."Yuna tersenyum.

Mereka berdua makan siang bersama dengan daging Rouge rabbit yg katanya merupakan daging terbaik.

Waktu berlalu hingga malam.Aiden saat ini sedang berbaring di kasur"Haah...besok leveling ke mana ya?".

Saat memikirkan hal itu,Yunaasuki kamar Aiden"Master..."ucap Yuna.

"Iya Yuna?.apa ada sesuatu yg mengganggu pikiranmu?"tanya Aiden.

Yuna duduk di samping Aiden yg tengah berbaring"aku hanya ingin tidur bersama master"kata Yuna.

"He?. Haah... terserah kamu saja"kata Aiden dengan pasrah.ia tahu,meski di tolak,Yuna tetap akan memaksa.

"Yeaayy"Yuna berbaring di dekat Aiden.

"Kamu terlalu dekat"Ucap Aiden sambil Bergerak menjauhi Yuna.

"Ini bisa mempererat hubungan antara familiar dengan masternya"ucap Yuna sambil Bergerak mendekati Aiden.

Mungkin Bagi orang lain,itu sebuah keberuntungan.tapi bagi Aiden,itu sungguh sesuatu yg mengerikan.

Ia juga berpikir bahwa sikap Yuna semakin lama semakin berbeda.ia dulu sedikit pemalu,tapi kini mulai sedikit lebih terbuka/berani.

"Oh ya master.besok kamu ada kegiatan?"tanya Yuna.

"Besok aku akan leveling"ucap Aiden sambil menutup matanya.

"Leveling lagi?.level mu itu sudah Max,kan?"tanya Yuna yg heran dengan keinginan Aiden yg selalu ingin meningkatkan level.

"Meski level Maximal ku adalah 100.tapi sebenarnya levelku masih bisa ditingkatkan lagi.bahkan hingga level infinite.ya... meski level ku saat ini sudah mencapai 800-an,tapi aku belum tahu sekuat apa Monster yg ada di Aincrad ini"jelas Aiden.

"Aku tahu itu...tapi setidaknya istirahat lah sejenak.nanti kamu akan cepat kelelahan,lo!"ucap Yuna.

Tak ada tanggapan dari Aiden.Yuna pun mencoba menepuk pelan pipi Aiden.tapi ia juga tidak bangun."Haah...sudah tidur ternyata".

Karena mulai mengantuk,Yuna juga memutuskan untuk tidur.ia tidur sambil memeluk Aiden layaknya sebuah guling.

*******
Pagi itu Aiden sedang berangkat menuju ke salah satu labirin yg ada di Aincrad.Itu Adalah rencana Yuna.ia berpikir,mungkin ada banyak Monster level tinggi di dalam labirin.

"Selanjutnya kita kemana?"tanya Aiden yg sedang duduk sambil mempersiapkan peralatan leveling nya di pinggir teleport gate.

"E... kemana ya?.aku juga tidak tahu soalnya"kata Yuna sambil menggaruk kepalanya yg tidak gatal.

"Kalau tidak tahu kenapa mengajak ke sana!!!"ucap Aiden yg sedikit kesal.

Yuna tanpa sengaja melihat kirito yg tampak sedang menunggu seseorang.
"Kirito-san!!!!"Yuna melambaikan tangannya.

Kirito yg melihat Yuna dan Aiden ikut menyapa"kalian juga ada disini?". kirito menghampiri Aiden dan Yuna.

"Haah...Yuna mengajakku ke labirin.tapi dia sendiri tidak tahu letaknya.."ucap Aiden."ngomong-ngomong,apa yg kamu lakukan disini,Kirito-san?"tambah Aiden.

[Hiatus]Terkirim Ke Game Sword Art OnlineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang