My Girl is a Tsundere
.
.
cuman minjem karakter Narutonya dan High School DXD
.
.
.
mungkin ada typo !
Karena masih penulis baru
.
.
.
Happy Reading !
(^_^)
.
.
.
Mansion Namikaze
Setelah penjelesan dari Naruto tentang latar CEO Gremory Inc beserta wakilnya. Para Owner perusahaan-perusahaan besar yang ada di jepang pun langsung menyuntikkan dana mereka ke Gremory Inc. Dan ini sukses membuat Zoutius tersenyum karena pilihan menantunya memang benar-benar tepat untuk memajukan perusahaan miliknya.
Rapat pun berjalan selama 1 jam dan setelah rapat selesai para owner perusahaan besar yang ada di Jepang pun langsung pulang ke kediaman mereka masing-masing. Namun di ruang rapat tersebut masih menyisakan Naruto, Rias, Minato, Khusina, Zoutius, Venelana, Konohamaru, Hanabi, Toneri dan Akeno. Kenapa Akeno? ntah kenapa gadis itu tidak mau langsung pulang bersama sang ayah dan memilih untuk tetap di ruang rapat itu sembari menatap lirih kearah Toneri. Rias yang melihat sang sahabat yang masih berada ditempatnya pun langsung menghampiri Akeno.
"Akeno? Ada apa?" Tanya lembut Rias kepada sang sahabat
Namun Akeno tidak menjawab pertanyaan Rias. Akeno hanya bisa diam dan masih menatap kearah Toneri. Rias pun mengerti apa yang dialami sahabat dekatnya ini, dimana raut wajah Akeno menggambarkan seseorang yang sedang marah, kesal, bahagia serta kecewa yang menjadi satu. Dan tentunya Rias tahu bahwa perasaan sahabatnya ini sedang tak tentu kepada sang pujaan hatinya yaitu Toneri.
Sedangkan disisi lain, Toneri masih sibuk mengobrol dengan Naruto diselingi candaan tawa mereka berdua. Namun beberapa saat kemudian, Toneri melirik kearah sang pujaan hati yaitu Akeno Himejima. Toneri pun terkejut saat melihat raut wajah Akeno yang menggambarkan bahwa Akeno sedang sangat kecewa kepada dirinya. Saat pandangan mereka saling bertemu, Toneri hanya bisa tersenyum kearah Akeno, sedangkan Akeno yang melihat senyuman Toneri pun tersentak kaget namun detik kemudian, Akeno langsung menghampiri Toneri dengan penuh keyakinan.
"Apa anda punya waktu sebentar, Otsutsuki-sama?" Tanya Akeno dengan raut wajah datar dan sukses membuat Rias bahkan Toneri sedikit terkejut
"Pergilah sobat. Tenangkan hatinya" Bisik Naruto di telinga Toneri dan dibalas anggukan pelan oleh Toneri
"Baiklah Himejima-san" Balas Toneri
"Silahkan kalian berdua mengobrol di belakang mansion ini Toneri, Akeno. Disana ada kolam renang agar tidak ada yang mengganggu obrolan kalian" Ucap Naruto dan dibalas anggukan oleh Akeno serta Toneri
Setelah itu mereka berdua pun langsung berjalan keluar ruang rapat dan menuju halaman belakang Mansion Namikaze-Gremory tersebut. Mereka tidak berjalan bersampingan , dimana Akeno berada didepan sedangkan Toneri berada dibelakangnya . Mereka berjalan tanpa membuka pembicaraan apapun. Setelah sampai di halaman belakang, mereka pun berhenti kemudian Akeno menatap kearah Toneri dengan raut wajah yang sulit diartikan.
Jujur saja hati Akeno saat ini sangat sulit digambarkan. Hatinya saat ini sedang kesal, rindu, bahagia, marah dan kecewa yang menjadi satu kesatuan. Akeno berusaha menahan itu semua, namun saat pemuda yang membuat hatinya berantakan ini berada tepat didepannya dan ditambah lagi mereka berada di halaman belakang Mansion yang dimana hanya mereka berdua pun tanpa basa-basi lagi Akeno langsung melesatkan telapak tangannya kearah pipi sang pemuda.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Girl is a Tsundere
Romansakisah si cowok dingin dengan cewek tsundere yang melalui lika liku kehidupan mereka.