F i l m?

13 6 3
                                    

-
-
Karna mbak Lulu bilang nanti dia yang Anter tofu nya ke ruang tamu

Jadi aku Juga balik lagi ke ruang tamu

"Katanya nanti dianter ke sini Tante tofunya"

"Oh yaudah Mel , sini ngobrol ngobrol dulu" balas Tante

Biasalah kalo kumpul keluarga kudu ngobrol ngobrol

"Kemarin anak Tante si Rani , masuk majalah lagi lho Mel"

"Oh iyakah Tan?"

"Iya"

"Kamu kapan?"

"Majalah saya lagi dalam proses pembuatan Tan"

"O..oh oke"

"Oiya anak Tante yang Rani umurnya berapa Tan? 23 ya? Agak tua ya baru masuk majalah hehe"

"Iya , emang kamu berapa umurnya?"

"Saya 17 Tan hehe , udah masuk majalah hehe"

"Oalah oke"

Kira kira gini lah perbincangan keluarga kami

Mungkin kalo orang yang ga biasa, bakal ngeliat kalo keluarga kami perbincangannya hanya untuk menjatuhkan satu sama lain.

Tapi emang gini lah cara kami berkomunikasi, mau gimana lagi

"Non tofu nya udah jadi" ucap Mbak Lulu sambil menaruh mangkok di meja ruang tamu satu secara persatu

"Oh iya makasii Mbak Lulu" ucapku sambil perlahan meraih mangkok dan duduk diposisi nyimak sambil nyuap tofu nya satu persatu

"Iya non" balas mbak Lulu lalu pergi meninggalkan kami

"Oh iya putri , kemarin katanya si ghita dia baru bikin bisnis loh"

"Oh iya kak? Wih makin sukses dia Sekarang"

"Iya nih , jadi mau bikin bisnis kayak gitu juga. Open endorse kali ya? Lumayan nambah penghasilan" ucap Tante

Sebenernya aku males sih harus berada di perbincangan yang kayak gini

Tapi karna dikeluarga kami etika nomor satu , mau gamau aku harus disini menyimak sampai Tante Ani pergi

-
"Oh iya , Amel bisa ikut Tante bentar ga?" Tanya tante tiba tiba, ditengah perbincangan kami

"Kemana tan?"

"Ikut aja , pinjem anak mu ya dek"

*FYI: mama adalah anak kedua dan Tante Ani anak pertama

"Yaudah kak bawa aja , Jan diajak aneh aneh ya" balas mama

"Iya ihh" bales Tante lagi dan langsung menarik tanganku untuk mengikutinya keluar rumah

"Mau kemana Tante?" Tanyaku lagi sambil berusaha melepas tanganku yang digenggam erat olehnya

"Ikut aja nanti ganti baju di sana, udah Tante bawain baju"

"Tan jangan Tan" teriakku seakan akan sedang main sinetron

"Jadi model Tante ya" ucap Tante tiba tiba

"Model gimana tan?" Tanyaku bingung

"Bukan model sih , main film gitu. Bisa kan?" Tanya Tante

"Hah?"

"Jadi Tante diajak teman Tante bikin projek , dan kebetulan kita lagi butuh banget , anak cewe yang gud luking. Daripada susah nyari kan mending kamu aja ya , keponakan Tante sendiri"

Theory of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang