Note : wattpad ini dibuat 100% oleh pemikiran lemon sendiri jika ada kesamaan dengan wattpad lain , benar benar diluar kendali lemon:")Yuk dibaca semoga suka
-
-"1 2 action , nice amell . Seperti biasa kamu emang ga pernah ngecewain. Nice job!" Ujar direktor majalah sekolah
"Hehehe , makasih pak"
Hai kenalin nama aku Amel pricillia , biasa dipanggil Amel Atau lia , karna aku cantik aku selalu terpilih sebagai model sekolah
Terlebih lagi orang tua ku salah satu penyumbang disekolah ini , kayak kata orang. Orang dalem selalu membantu , kalian tau lah maksudku apa
Sebenernya disekolah ini aku ga dibully tapi keberadaan ku ya kayak hantu , ada tapi dianggep gaada. Paling pas pembagian kelompok pada rebutan sekelompok sama aku , jangan tanya kenapa. Aku pintar , ya dimanfaatin lah
Sebenernya kalo aku ga gud luking juga ya pastinya aku dibully , tapi yaudah lah ya udah hukum dunia
-Oke oke kita masuk ke ceritanya , semua ini berawal dari hari itu
-
"Amelll" panggil mama dari dapur
"Ya ma apaa" balasku dari kamar sambil masih menggunakan baju piyama
"Turunnnn" teriak mama lagi
"Duh duh , iya bentar ma" jawabku sambil segera loncat dari kasur dan mulai menuruni tangga dengan kecepatan maksimal
-
"Kenapa ma?" Tanyaku penasaran , tak biasanya mama memanggilku saat pagi
"Hari ini kamu ga sekolah dulu ya" ucap mama
"Kenapa ma?" Tanyaku heran, padahal biasanya kan mama yang maksa aku sekolah.
"Hari ini kamu ikut mama kerumah musuh mama" ujar mama
Ini bukan musuh seperti yang kalian bayangkan , yang mama maksud itu saingan mama dalam bidang permodelan. Menurut kalian kecantikan ku turun dari mana kalo bukan dari mama?
"Tante Lia ma?" Tanyaku pelan
"Bukannn , Tante brina" balas mama lagi
"Hee? Yang mana tu?" Tanyaku bingung
"Udah pokonya kamu mandi , siap siap , nanti mama siapin baju. Jangan mau kalah sama kecantikan anaknya" ucap mama
"E-eh?" Tanyaku heran
Mama diam dan mulai mendorongku ke arah kamar mandi
"Bentar ma ambil handuk dulu dari atas"
"Cepetann liaa , ga pake lama." Balas mama lagi
"Siap kapten" jawabku sambil terkekeh kecil
Aku segera mengambi handukku dan mulai bersiap siap
-
"Wah cantiknya anak bunda" ujar mama saat melihat aku menggunakan dress yang dipilih olehnya
"Hm" balasku singkat, biarpun aku model. Aku ga suka pakaian girly , kayak dress atau rok misalnya
"Hilih gausah gayaan kamu , cemberut cemberut segala. Senyum dong biar cantik" ujar mama sambil memegang pipiku yang bersih tidak ternoda
Sebelum akhirnya aku tau maksud mama apa
"Sini mama make up in" ujar mama dengan senyuman yang penuh arti
"Mamaaaaa gamauu" teriakku lagi sambil mulai mencari cara untuk kabur
KAMU SEDANG MEMBACA
Theory of love
Fiksi RemajaAmel merupakan seorang gadis yang berperan sebagai karakter utama wanita di cerita ini Sebenarnya Amel tidak memiliki perbedaan dengan anak anak lain Hanya saja dia suka menutup dirinya dan dia lebih suka untuk menjadi pendiam,oleh karna itu sedikit...