ᴄɪᴍᴍᴇʀɪᴀɴ [ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ]

11| • Murid Baru

Tak terasa, semester pertama telah Lia lewati dengan susah payah. Berbagai macam rintangan, hambatan dan masalah selalu berdatangan menghampiri Lia satu per satu.
Setelah Nael--papa Lia meminta cerai dengan Yola--mama Lia, ekonomi keluarga mereka langsung merosot dengan drastis. Karena tidak mendapatkan uang satu persen pun dari Nael, Yola dengan terpaksa memutuskan untuk bekerja di bar. Bahkan, terkadang Yola juga membawa beberapa 'pasien' ke rumahnya agar mendapatkan uang lebih banyak dari 'pasien' tersebut. Jadi, Lia sudah terbiasa jika mendengar kebisingan yang membuat ia jijik ketika mendengarnya, berasal dari kamar sang mama di tengah malam.

Meskipun Yola sudah bekerja susah payah, ekonomi keluarga mereka tetap saja tak kunjung membaik. Akhirnya, Yola memutuskan untuk menjual beberapa perabotan rumah tangga mereka demi memenuhi kelangsungan hidup mereka berdua.

Dihari minggu yang sedikit mendung ini, Lia memutuskan untuk membersihkan rumah di pagi hari. Jujur, setelah orang tuanya bercerai, Lia merasakan bahwa mamanya berubah menjadi sosoknya yang berbeda. Jika dulu, mama yang Lia kenal adalah seorang wanita lemah lembut, penyayang dan baik hati.
Kini, mama yang Lia kenal adalah sosok yang pemarah, egois dan kasar, benar-benar berbeda 180 derajat dari mama yang ia kenal dulu.

Sejak saat itu juga, Lia dan mamanya jadi jarang bertemu, meskipun mereka satu rumah. Saat Lia masih sekolah, pagi-pagi ia akan segera berangkat ketika Yola masih tertidur pulas. Saat Lia pulang ke rumah di sore hari, Yola sudah menghilang tanpa jejak karena harus berangkat bekerja. Jadi, Lia benar-benar sulit untuk menghabiskan waktu bersama sang mama.

Lia juga tau bahwa sebenarnya Yola membenci dirinya. Karena memang benar, kelahiran Lia adalah sebuah kesalahan sejak awal.
Perlakuan kasar, bentakkan dan perkataan yang menyayatkan hati berasal dari sang mama adalah makanan sehari-hari bagi Lia. Jujur, Lia sudah terbiasa dengan semua perlakuan itu ketika mereka tak sengaja berinteraksi didalam rumah. Bahkan, tetangga-tetangga yang dulu akrab dengan mama, satu demi satu menjauh dan menyebarkan gosip-gosip yang tak benar.

Waktu terus saja berputar tanpa berniat untuk beristirahat saat Lia sibuk membereskan rumahnya. Akhirnya, Lia selesai membersihkan rumahnya tepat pada pukul 1 siang. Ia segera berjalan menuju toilet untuk membersihkan diri dari keringat-keringat yang lengket di tubuhnya, serta debu-debu yang menempel pada pakaiannya.

Setelah selesai membersihkan diri, Lia berjalan menuju ruang tamu untuk menonton tayangan berita hari ini. Ketika sedang asik menonton, Lia tiba-tiba membelalakkan kedua matanya dengan lebar saat mendengar seorang reporter menyebutkan nama perusahaan papanya.

Perusahaan LI-sistem dinyatakan pailit! Pemilik perusahaan LI-sistem yang berinisial N mengajukan pernyataan perlindungan dari kebangkrutan pada (7/1) waktu setempat. Dapat dipastikan bahwa keuangan perusahaan LI-sistem saat ini sedang berada diujung tanduk.
Untuk bertahan pada masa seperti ini sangatlah sulit bagi perusahaan LI-sistem. Kemungkinan terburuk bagi perusahaan ini adalah gulung tikar. Sekian informasi yang dapat kami sampaikan di siang ini. Say----