ᴄɪᴍᴍᴇʀɪᴀɴ [ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ]

16| • Masa Lalu Lia (1)

Warning! Adegan dalam part ini mengandung pelecehan seksual. Dimohon kepada readers untuk membaca dengan bijak. (+17)

Jangan lupa buka lagunya ya, supaya makin kerasa gitu feelnya. Pilih lagu yang kalian mau, aku udah kasi daftar list lagu-lagunya. Selamat menikmati part ini~~

Hati Lia terasa semakin gusar setelah Somi mengetahui penyakitnya. Ia masuk ke dalam kelas dengan langkah yang tergesa-gesa, padahal jam tangan Lia baru saja menunjukkan pukul enam pagi dan koridor masih sangat sepi saat jam segitu. Lia bahkan sengaja memilih untuk tidak berangkat ke sekolah bersama Dave, takut cowok itu akan shock jika mendengar berita ini. Lia sudah mengantisipasi bila gosip ini beredar lebih dulu.

Disisi lain, Somi sedang berkumpul dengan teman-temannya. Seperti biasa, mereka kembali menyusun rencana untuk membuat hari-hari Lia semakin buruk dengan berjalannya waktu. Somi menceritakan semua kejadian yang ia lihat kemarin malam. Dengan senyum liciknya, cewek-cewek itu mulai melaksanakan misi mereka masing-masing. Ada yang bertugas mengumpulkan orang, menyebarkan gosip, membuat suasana semakin panas, dan yang terparah adalah membuat keributan.

"Eh kalian udah tau kalo si Lia kena penyakit kelamin?"

"Penyakit gituan susah banget ilangnya."

"Jangan deket-deket sama dia ya, katanya penyakit itu menular lho!"

"Mamanya juga ga bener."

"Aku denger-denger sih kerja di dunia malam."

"Ga heran sih kalo tu anak kena penyakit ginian. Emang ya, buah jatuh ga jauh dari pohonnya."

"Ada yang bilang kalo dia kena penyakit ini gara-gara gituan sama om-om."

Seperti itulah gosip-gosip yang disebarkan oleh Somi dan teman-temannya. Dengan tampang tak berdosa, segerombolan cewek yang dipimpin oleh Somi dan Natasha datang menghampiri Lia, saat gadis itu sedang duduk diam didalam kelas dengan buku novel genre romantis digenggamannya.

Segerombolan cewek itu menggebrak kuat meja Lia hingga membuat Lia terkejut dan menjatuhkan novel dari genggamannya. Tanpa menyia-nyiakan waktu, segerombolan cewek itu segera menarik pergelangan tangan Lia dengan paksa. Tak ada seorangpun yang berani membantu Lia, termasuk Jessica dan Celin yang terasa jauh setelah berita kematian papa Lia, kini bahkan semakin jauh setelah mendengar gosip tentang penyakit Lia. Mereka juga memandang Lia dengan tatapan jijik, sama seperti pandangan orang lain terhadap Lia.

Kondisi ini tak jauh berbeda dengan Dave. Setelah gosip ini beredar, Dave mulai menjauh karena takut orang-orang akan menjauhinya jika ia tetap dekat dengan Lia. Dave yang awalnya duduk disamping Lia, kini pindah ke tempat lain. Begitu juga dengan Jessica dan Celin yang awalnya duduk tepat didepan Lia pun sudah menghilang entah kemana hingga menyisakan Lia seorang diri di pojokan.