Now playing | BTS - Dynamite
Daniela sudah rapi dengan seragamnya, tidak menunggu lama ia langsung keluar dari kamarnya menuju lantai satu untuk sarapan.
Saat menuruni anak tangga seraya merapikan kembali dasi seragamnya Daniela terlonjak kaget melihat seseorang yang tengah berbincang dengan Donita Bundanya di meja makan.
"Tuh maudy," ucap Donita melirik kearah Daniela yang baru saja turun dari tangga.
"Nanti-nanti kalo ada janji, bangunnya jangan telat". lanjutnya
"Hah? tapi nda."
"Udah cepat sarapan, telat nanti Bunda mau berangkat ke butik".
"Oh iya, Garsa kamu sekalian ikut sarapan bareng maudy," lanjut Donita.
"Bunda apa-apaan sih tau nama garsa segala" batin Daniela.
"Dy, bunda berangkat dulu ya kalian berangkat sekolah bareng kan? tanya Donita.
"Iya tante" jawab Garsa.
"Yaudah, Bunda berangkat ya" ucap Donita seraya mencium kedua pipi Daniela.
"Assalamualaikum".
"Waalaikumsalam" jawab Daniela dan Garsa barengan.
Daniela pun melanjutkan sarapannya begitu pun dengan Garsa, tidak ada pembicaraan diantara mereka. Setelah beberapa menit mereka pun selesai.
"Gue berangkat sendiri, lagian ngapain pagi-pagi udah di rumah orang oh apa jangan-jangan mau numpang makan ya? hayoo ngaku!" seru Daniela yang sudah berdiri seraya merapihkan kembali seragamnya.
"Nih" Garsa menyodorkan Novel milik Daniela yang terjatuh waktu itu.
Daniela menaikan sebelah alisnya.
"Simpan aja disitu" ucap Daniela seraya berjalan keluar dari rumahnya.
∆∆∆
Daniela berdiri di depan gerbang rumahnya menunggu taksi online yang ia pesan datang.
"Minggir, kalo gak gua tabrak" ucap Garsa seraya mendorong motor nya keluar dari gerbang.
"Yaampun, orang jalannya masih luas emang lo berani nabrak gue?" jawab Daniela acuh.
"Gua gak berani awas minggir!" Daniela pun dengan terpaksa menggeser posisinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GARSA [ON GOING]
Teen Fiction#Aldebaran Garsa Pradipta #Daniela Maudy Alexandria