7. -(GARSA)-

50 15 3
                                    

🎧Now Playing | Jungkook - 2U

Happy Reading:*

Sore ini Ibu kota di guyur hujan, sudah hampir setengah jam Daniela menunggu hujan reda di kafe tempat biasa ia kunjungi setiap sore.

Daniela membuang nafasnya gusar sekarang ia masih berada di dalam kafe, menunggu hujan berhenti yang tampaknya masih akan lama reda. Daniela lupa tidak membawa jaket membuatnya menggosok-gosokan telapak tangannya untuk menciptakan kehangatan. Daniela tidak bisa mengira bahwa sore ini akan turun hujan, jika ia mengetahuinya ia pasti akan membawa jaket atau tidak pergi sama sekali.

Tringg

Lonceng berbunyi, seorang pembeli masuk ke dalam kafe membuat beberapa pasang mata melirik ke arah nya. Mungkin sudah menjadi tradisi setiap kafe mungkin ya.

Apalagi seorang pembeli yang baru saja masuk ke dalam kafe itu adalah seorang cowok yang sangat tampan dengan tubuh kekarnya yang di lapisi jaket denim berwarna hitam, dengan rambut yang sedikit basah mungkin karena terkena air hujan saat akan memasuki kafe.

"Boleh ikut duduk" ucap seorang cowok dengan suara baritonnya yang berhenti di depan tempat yang sedang Daniela tempati.

"Boleh kok" ucap Daniela tanpa melirik kearahnya, cowok itu pun langsung duduk di kursi kosong depan Daniela.

"Mbaa!" Panggilnya pada seorang waiter. Seorang waiter menghampiri meja Daniela dan cowok itu, lalu memberikan buku menunya.

"Cappucino-nya satu" pesannya, lalu tatapannya beralih pada gadis yang berada di hadapannya yang masih terfokus pada ponselnya. "Di tambah susu cokelat panas-nya satu".

"Ada lagi?"

Cowok itu menggeleng, setelah waiter itu menyebutkan kembali pesanannya ia meminta cowok itu untuk menunggunya.

Cowok itu memperhatikan Daniela yang sedari tadi terfokus pada ponsel yang ada di genggamannya. Daniela yang merasa seperti ada yang tengah memperhatikannya Daniela langsung memasukan ponselnya pada mini ranselnya.

Pesanan pun akhirnya datang, Daniela menatap satu gelas Susu cokelat yang di sodorkan ke arahnya, Daniela langsung menatap kearah cowok itu.

"Galang?" Ucap Daniela spontan ketika menatap cowok yang berada di depannya itu.

"Masih inget gue?" Tanya nya seraya meyeruput cappucino nya.

"Gak nyangka kita bisa ketemu lagi kak" ucap Daniela dengan mata yang sudah berkaca-kaca dan senyum yang mengembang sempurna.

"Cepet minum, keburu dingin nanti susu nya gak enak" titahnya

"Kapan balik kak?" Tanya Daniela seraya menaruh gelas susu yang sudah habis setengahnya.

"Tiga tahun yang lalu".

"Kok udy gak di kasih tau sih?".

"Siapa lo?".

Daniela langsung berdecih dan memajukan bibir bawahnya, sikap cowok itu tak pernah berubah dari dulu masih sama menyebalkan.

"Gausah di maju-majuin, tambah jelek tau gak?"

"Enak aja, aku cantik tau!".

"Terserah lo, dasar bocah".

"Enak aja, udy udah kelas sebelas ya!".

"Sekolah dimana dy?" tanya Galang.

"PENUS!" jawab Daniela singkat Galang hanya ber 'oh' ria.

"Kalo kamu?" Daniela menanya balik.

GARSA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang