4. SEJAK KAPAN KITA KENAL?

185 91 28
                                    

"Na, Lo tau ikan cupang?
Indah ya, kayak Lo"
-Bryanargadinara
*
*
*

Tinggalkan JEJAK Ya !
JANGAN JADI PEMBACA GELAP:)

SELAMAT MEMBACA ✨

*
*
*

"Yaudah gw duluan ya Na." Ucap Arya.

"Iya." Balas Raina.

Arya pun pergi dari toserba tempat Raina bekerja. Dan Raina pun mulai bekerja seperti biasa.

***
"Tadi gue liat Arya nganterin Raina ke tempat kerja nya Rain," ucap Reza pada Bryan

"Lo kesini cuma buat ngasih tau itu?" tanya Bryan.

"Gue sengaja lewat ditempat kerja nya Raina, gue cuma ngasih tau Lo. Siapa tau Lo butuh informasi," jelas Reza

"Hm," singkat Bryan

"Gimana sama Raina? Sampai kapan Lo bak...."

"Udah gue bilang jangan bahas itu!" potong Bryan.

"Oke, gue nyerah sama lo! Lo sama cewek aja lemah banget. Apa susahnya ngungkapin semuanya." Ujar Reza.

"Gue lemah cuma sama Raina." Ucap Bryan santai tapi pasti.

***

"Laper." Gumam Raina saat menunggu angkot.

Kebiasaan Raina adalah naik angkot sampai ke depan gang dan setelahnya berjalan sampai kerumah.

"Ngapain berdiri disini?" tanya Bryan yang sudah meminggirkan motornya tepat didepan Raina.

"Nunggu angkot," jawab Raina dengan wajah datar

"Gue anterin pulang, Mau?" tawar Bryan.

"Gausah, Makasih."

"Kenapa?" tanya Bryan.

"Apanya?" bingung Raina.

"Gak mau di Anter?"

"Gak papa." Balas Raina namun tiba tiba terdengar bunyi dari perut Raina, yang terdengar oleh Bryan.

"Laper mbak nya?" tanya Bryan dengan tawa kecil.

"Enggak."

"Makan yok, gue yang traktir," tawar Bryan.

"Yaudah, Ayok. Tapi bayar sendiri aja." Jawab Raina menerima tawaran tersebut, Karena Raina sudah sangat lapar.

"Nih," ucap Bryan memberikan helm.

"Makan nasi goreng aja di Deket gang rumah gue. Kalo ga mau gak jadi." Ketus Raina sambil menerima helm.

"Iya." Jawab Bryan.

Mereka pun menuju ke warung makan nasi goreng yang disebutkan Raina, tentu Raina yang menunjukan arahnya, meskipun Bryan sebenarnya sudah mengetahui.

"Mang, nasi goreng 2!" ucap Raina memesan makanan.

Mereka terdiam cukup lama. Raina fokus dengan Handphone nya, sedangkan Bryan hanya memperhatikan nya.

"Na?" panggil Raina memecahkan keheningan antara mereka berdua.

The Secret Of A PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang