"Gw mau SMA Dwisatya jadi latar
Dan saksi awal kisah kita"
-Bryanargadinara
*
*
*
I'm comeback
Vote and follow
***"Apa?" kaget Raina.
Kring kring
Pertanda bahwa jam istirahat sudah selesai."Udah Bel, gw masuk kelas dulu." Ucap Bryan dan pergi meninggalkan Raina yang masih mematung ditempatnya.
"Tau ah, semua orang gajelas hari ini." Gumam Raina dan langsung menuju kelasnya.
****
"Lo langsung ke Toserba?" tanya Dara gadis berambut gelombang itu.
"Iya." Singkat Raina.
"Yaudah, gue duluan ya. Hati hati samyang." Ujar Dara dan langsung meninggalkan Raina yang sedang merapikan bukunya.
Setelah merapikan bukunya Raina keluar kelas.
"Yaampun!" kaget Raina saat Arya tiba tiba berada didepannya.
"Gw Anter ya ke Toserba?" ucap Arya.
"Gak usah." Ucap Raina lalu melewati Arya begitu saja.
"Ayolah." Kata Arya mengikuti langkah Raina.
"Gak."
"Marah?" tanya Arya.
"Gak."
"Maaf,"
"Buat apa?"
"Kalo buat Lo kesel," ucap Arya.
"Iya."
"Jadi Lo maafin gw?" kata Arya tiba tiba menahan lengan Raina.
"Iya." Jawab Raina.
"Gw Anter ke Toserba ya?"
"Engg__"
"Gw gasuka penolakan." Potong Arya yang membuat Raina terdiam.
"Ayok!" tambah Arya.
"Gw mau ke perpustakaan dulu," ucap Raina.
"Ngapain?"
"Nyari buku buat olimpiade,"
"Gw temenin ya,"
"Gak usah, Lo tunggu aja di parkiran,"
"Yaudah iya."
Raina pun meninggalkan Arya, dia menuju perpustakaan. Setelah mendapatkan buku yang dia cari, Raina berjalan keluar perpustakaan.
"Raina?" panggil seorang cowok dari belakang.
"Iya?" balas Raina memutar balikkan badannya. Ternyata dia Bryan.
"Lo ngapain disini?" tanya Bryan.
"Cari buku."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Of A Promise
Fiksi RemajaSebuah kisah romansa, dengan ketidakjujuran dibaliknya. Ini cerita tentang Rainata, perempuan yang selalu optimis dalam menjalani tantangan kehidupannya. Ia percaya, suatu saat nanti akan ada hari dimana ia bisa bahagia sepenuhnya. Hidupnya yang am...