aliana duduk diatas ranjang rumah sakit yang sama dengan jaehyun tempati.
jaehyun menuntut kepala aliana agar bersandar di pundaknya.
begitu juga dengan aliana yang memeluk jaehyun dari samping seolah bermanja.
hanya hal itu yang dipikirkan oleh rey sejak saat tadi.
terlebih lagi dengan permohonan nathiva pada aliana.
kedua hal itu terus terngiang di kepala rey hingga membuatnya tak fokus untuk melakukan segala hal dan juga menyetir.
ia pun memarkir kan mobil nya ditepi jalan.
karena ia tau jika diteruskan pasti tidak akan ada hal baik setelah nya.
ia bersandar pada kursi pengemudi dan memejamkan matanya perlahan.
"ya tuhan... kenapa cobaan mu begitu berat. dulu engkau merenggut syilla dari hamba. dan sekarang kau malah menguji hamba dengan mencintai wanita yang cinta pada laki-laki lain."
setelah beberapa saat menutup mata dan merasa tenang, ia pun kembali membuka matanya.
ia mengambil ponselnya yang ada di laci mobil dan memencet nomor seseorang.
setelah tak lama mendekatkan ponsel pada telinganya, suara pun terdengar dari sana.
"kamu dimana??"
"temui aku di restoran biasa"
"minta tolong supir untuk antar kamu"
"aku akan lembur malam ini, kemungkinan nggak pulang"
"hati-hati dijalan"telepon pun berakhir dan setelahnya, rey langsung melajukan mobilnya menuju ketempat tujuan.
"cinta tak harus memiliki"
"katanya cinta tak harus memiliki"kedua kalimat itu terus terlintas dipikiran rey saat menyetir.
karena sudah malam, keadaan jalan raya tidak begitu ramai sehingga bisa mempercepat rey menuju tujuannya.
setelah mobil nya diparkiran dan disaat ia akan turun, ia menghela nafas.
pikirannya sangat kacau, semoga apa yang menjadi keputusannya dan apa yang ia lakukan tak lah salah.
ia pun turun dari mobilnya dan langsung masuk ke restoran itu.
ia langsung menuju pada meja yang sudah diduduki seorang wanita yang tak lain adalah aliana tunangannya.
"ada apa rey?? seperti sangat penting"
rey tak menjawab, ia menarik kursi dan menduduki tubuhnya diatas kursi itu.
ia diam sejenak menunduk mempersiapkan diri untuk mengatakan hal apa yang ingin disampaikannya.
"aku pikir.... pertunangan kita harus berakhir..."
ucapan rey pertama kali membuat aliana terkejut bukan main. toh belum juga sebulan mereka bertunangan tapi rey sudah ingin mengakhirinya.
rey memberanikan diri untuk mengangkat kepalanya menatap mata aliana.
"maaf alia.... bukan maksud aku buat nyakitin kamu... tapi aku nggak ingin jadi penghalang antara cinta kamu dan jaehyun"
aliana tertegun serta terharu mendengar ucapan rey.
"kamu memang tunangan aku, tapi mata dan hati kamu hanya untuk jaehyun"
kini Aliana mulai meneteskan air matanya.
"tetap setia dan jaga hatimu untuk jaehyun. aku berdoa agar tak ada yang bisa memisahkan kalian lagi"
To Be Continued ♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
Jung Jaehyun [Completed] ✓
Teen FictionCinta tak harus memiliki kan? Aku mencintainya dalam diam karena aku tau dia tak akan pernah bisa menjadi milikku lagi - Aliana Rothschild kesalahpahaman dimasa lalu membuat aliana dan nathan harus hidup seperti orang asing, padahal keduanya saling...