Sebelum kembali pada Jaehyun dan Lintang, Aliana masuk ke kelas untuk mengambil tas ranselnya. Kelas sudah tampak sepi bertanda sudah pada pulang. Hanya tas ranselnya yang tertinggal disana.
Setelah mengambilnya, ia pun kembali ke halaman belakang sekolah seraya menggendong tas ranselnya serta membawa kotak P3K di tangannya.
Ia pun tiba disana dan melihat Jaehyun dan Lintang yang masih duduk menunggunya disana.
"Minum dulu kak"
Aliana memberikan dua botol air mineral pada dua orang laki-laki itu.
"Makasih ya" gumam Lintang.
Aliana tak menggubris, ia membuka kota P3K yang dibawanya tadi dan mengambil segumpal kapas tak lupa ia menetaskan obat Betadine diatasnya.
"Tahan ya kak" ujarnya sebelum kapas itu menyentuh kulit wajah Lintang.
Kini kapas yang sudah berwarna merah kehitaman itu sudah menyentuh wajah lembam Lintang. Aliana mengobatinya secara perlahan seraya meniupinya sesekali.
Setelah selesai, ia membuang kapas tersebut dan mengambil segumpal lagi. Sama seperti tadi, ia juga meneteskan obat Betadine diatasnya.
Kini ia beralih pada Jaehyun. Ia sangat berhati-hati dalam mengobatinya. Jaehyun tampak kesakitan pada pipinya, Aliana pun meniupinya agar mengurangi rasa sakitnya.
Setelah keduanya sudah diobati, ia kembali membereskan kotak P3K tersebut dan menutupnya.
"Aku mau balik dulu" ujar Aliana.
"Al.." gumam Jaehyun.
"Kenapa? Masih ada yang sakit?"
"Nggak kok. Bukan itu, aku mau antarin kamu pulang boleh"
Aliana terdiam sejenak mendengar ucapan Jaehyun. Ia pun kembali membuka mulut setelahnya.
"Nggak usah kak, takut ngerepotin"
"Nggak boleh nolak Al" ujar Lintang. "Udah sana pulang sama Jaehyun" Lanjutnya.
"Aku mau kembalikan ini dulu" gumam Aliana.
"Aku temenin" kata Jaehyun.
"Yaudah gua duluan ya" ucap Lintang.
"Hati-hati" ucap Jaehyun.
Lintang pun pergi meninggalkan mereka berdua, Jaehyun mengambil tas ransel Aliana yang tadi dilepaskannya.
Mereka berdua pun pergi bersama ke UKS untuk mengembalikan kotak P3K tersebut.
To Be Continued ♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
Jung Jaehyun [Completed] ✓
Roman pour AdolescentsCinta tak harus memiliki kan? Aku mencintainya dalam diam karena aku tau dia tak akan pernah bisa menjadi milikku lagi - Aliana Rothschild kesalahpahaman dimasa lalu membuat aliana dan nathan harus hidup seperti orang asing, padahal keduanya saling...