"Aku sama sekali tidak berniat jahat padamu. sejak pertama kali melihatmu di club, aku sudah memperhatikanmu bahkan sampai kau keluar dari sana"
"Sama sekali tidak terpikir untuk melukaimu, aku justru tertarik padamu-tersenyum simpul-entahlah, menurutku kau menggemaskan. hingga aku merasa harus meninggalkan minuman dan wanitaku saat itu untuk mengejarmu"
"Aku tahu ada yang tidak beres diantara kau dan pria tua itu, setelah meminum wine pemberiannya wajahmu langsung pucat dan terlihat sangat lunglai. untungnya kau langsung pergi dari sana saat pria itu lengah-tertawa kecil-itu pertama kali kau terjatuh dalam dekapanku"
Sepasang mata dengan sorot mata tajam terus menatapnya tanpa kedip dari balik jeruji besi
"Maafkan aku chérie, kupikir akubisa terus menyukaimu tapi sepertinya tidak lagi. aku tidak akan pernah menyesali perbuatanku ini" menyeringai
Naurah kembali meringis memperlihatkan taringnya yang mengkilap
"Ouh jangan marah dulu nona, aku tidak akan melukaimu karena aku pasti akan kalah. biar kuserahkan kau pada peneliti, hanya mereka yang tau harus berbuat apa pada species sepertimu" menyeringai kembali
Tiba-tiba seorang maid datang dan memberikan nampan berisi daging sapi mentah
"Monsieur, j'ai apporté ce que vous avez demandé"
[tuan, saya membawakan apa yang anda minta]
Tanpa mengucapkan sepatah kata, alex mengambil nampan itu dan melemparkannya kedalam jeruji besi
"Ini makanlah. aku yakin setelah jati diri vampirmu muncul kau sudah tidak tertarik pada makanan manusia. aku heran bagaimana kau sanggup menahannya" gumam
Setelah itu alex keluar menutup pintu dan membiarkan naurah sendirian dalam gelap, tanpa dia tahu penglihatan vampire akan semakin tajam saat tidak ada cahaya
Beberapa hari kemudian,
Alex yang sangat yakin bahwa naurah tidak akan bisa kabur, ternyata dia salah besar
"KEMANA DIA?" teriakannya menggelegar mengisi seisi ruangan
Beberapa penjaga yang masih hidup berdiri kikuk di belakang alex
"Bagaimana ini bisa terjadi?-memegang jeruji besi-tidak mungkin dia kuat menghancurkan sel ini sendirian, aku yakin dia belum cukup kuat"
Alex berbalik menatap anak buahnya dan beberapa jasad yang sudah tergeletak berlumuran darah
"Aku yakin dia mendapat bantuan dari seseorang-memiringkan kepalanya-pasti ada vampire lain yang membantunya" wajahnya sudah tidak bersahabat lagi, virus psyconya mulai muncul
"Cari dia keseluruh sudut di kota ini, kalau perlu kalian harus berkeliling dunia untuk menangkapnya. dia adalah sumber kekayaan bagi kita" titahnya sambil memicingkan mata
"Eomma? eomma? Il-eona"
[ibu? ibu? bangunlah]
Sepasang mata merah tertangkap ketika naurah pertama kali membuka mata. alis tebalnya menegaskan bahwa dia seorang laki-laki yang tampan
Terlihat senyuman terukir di bibir pemuda itu, sayangnya naurah belum bisa melihat secara jelas
"Appa, ibu sudah membuka mata" seru pemuda itu sambil menoleh kebelakang