chapter 22 [Naruto arc: i still myself]

63 3 0
                                    

Bages POV

Kami pun langsung memulai pertempuran nya. Kirito dan eugeo bakalan menyelamatkan cewe itu sedangkan aku akan melawan pengganggu ini. Strategi kami pun masih berjalan dengan mulus. Tapi saat eugeo mau menyelamatkan cewe itu, exe langsung menendang eugeo sedangkan kirito langsung menyerang exe, tapi dia dengan gampang menangkis serangan nya lalu menghajar kirito hingga dia menghantam tembok. Aku yang melihat nya pun sedikit terkejut, tapi karena hal itu pertahanan aku menurun yang membuat aku kena serangan dan mereka pun menendang ku hingga 3 meter.

"Cih"ucap ku sambil me-lujah darah

"Kau baik baik saja kirito?!"tanya eugeo

Aku pun mulai bingung dan memikirkan cara untuk melawan balik. Aku pun melihat kirito dan eugeo yang lagi mau berdiri sedangkan exe serta teman-teman ku yang dia rasuki mulai berjalan kesini. Aku pun langsung bingung karena exe tidak membunuh perempuan itu yang membuat hal itu jadi ide ku

"Kirito! Eugeo! Kalian pergi lah! Biarkan aku yang menyelamatkan dia!"ucapku

Setelah mendengar ucapan itu. Kirito langsung membentak nya dikarenakan aku gak bisa melawan mereka semua sendirian.

"Apa kau serius!? Mereka itu sangat kuat loh?"bentak kirito

Aku pun langsung melihat kondisi nya lagi, Sekarang mereka mulai mendekati ku. Aku pun langsung memerintahkan mereka pergi dan mereka pun secara terpaksa harus meninggalkan aku sendiri. Setelah mereka pergi, akhirnya aku bisa melawan mereka tanpa ada rasa khawatir sedikit pun.

"Heh.....4 vs 1 bisakah kau menang?"ejek exe

"Heh.... walaupun aku kalah jumlah. Tapi aku tidak akan kalah semudah itu!"jawab ku

Bages POV end

Pertarungan pun langsung di mulai! Chova langsung menyerang bages, tapi bages menghindari nya dengan susah payah, setelah itu bages menendang chova ke atas, tapi chova berhasil menghindari nya dan Zidan pun datang dan menyerang bages yang membuat bages terpental 3 gedung.

Saat dia terhantam ke dinding, dia melihat rabi langsung menyerang bages menggunakan jurus nya, tapi bages berhasil menghindari nya. Saat bages berhasil menghindari serangannya, bages menyadari bahwa chova dengan kekuatan mata nya langsung di ke belakang bages.

"Mata nya!"ucap bages dalam hati

Bages pun menyadari bahwa mata chova merupakan mata yang satu satu nya yang sanggup membuat nya kewalahan di karenakan kekuatan teleportasi nya.

Chova pun langsung menggunakan petir di tangga kanan nya dan menyerang bages yang membuat bages terpental. Saat bages berhasil selamat dari tabrakan maut dari tembok, dia terkejut karena rabi datang dengan bola sihir nya dan rabi pun menyerang nya. Tapi bages pun menghindari semua nya Sehingga exe datang dan menyerang bages yang membuat bages terpental hingga menembus 2 tembok. Setelah itu chova dengan kekuatan nya menendang bages keatas sedangkan Zidan langsung menggunakan senjata nya dan menyerang bages sehingga muncul petir yang sangat luar biasa.

Setelah merasakan kekuatan seperti itu. Bages langsung terluka dengan tangan kiri nya yang putus sedangkan bagian kepala nya ada yang hilang sehingga menampilkan otak nya. Sekarang bages berada dalam titik terendah nya di karenakan dia gak tega melawan teman teman nya yang sudah dia anggap sebagai keluarga nya sendiri.

Bages POV

Setelah terkena serangan itu. Aku pun bergeletakan di tanah. Saat aku mau berdiri aku melihat exe yang sedang mengendalikan teman teman ku. Aku pun sebenarnya pengen menyandarkan mereka, tapi mereka dengan serius nya menghadapi ku sehingga aku kehilangan tangan ku

Gakuen of sein'yu storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang