16.KISSING

236 32 1
                                    

/////

Sejak pelajaran pertama dimulai Jisoo sudah mulai panik. Bukan hanya Jisoo saja sih. Jennie dan Rose juga ikutan panik. Bagaimana tidak,Lisa yang tadi meninggalkan mereka karena ada urusan penting katanya tak masuk pada jam pertama. Jisoo khawatir,ia takut Lisa kenapa-kenapa. Ya,walaupun Lisa itu pemegeang sabuk hitam taekwondo dan ahli dalam seni bela diri muay thai,tetap saja Jisoo takut kalau Lisa kenapa-napa. Secara,dia adalah orang yang diberikan tanggung jawab untuk menjaga mereka bertiga selama di Korea. Maka dari itu setelah bel istirahat terdengar ia langsung menemui Junmyeon. Ntahlah,dia berpikir harus menemui Junmyeon,karena kalau dilihat Sehun juga tak masuk,dan Lisa tadi heboh setelah Yeri bertanya tentang Sehun. Jadi mungkin tak ada salahnya dia bertanya.

"Junmyeon." Pangil Jisoo pelan. Ia takut suaranya menggangu anak-anak lain.

Junmyeon yang sedang membereskan bukunya mendadak terhenti karena panggilan Jisoo. Ia menatap Jisoo sudah berdiri dengan kedua temannya. Ia menatap wajah Jisoo dan kedua temannya yang menampilkan wajah panik. "Iya,kenapa So.?"

"Sehun kemana ya.?" Jisoo bertanya dengan khawatir seperti mau menangis. Ia dia takut ada kenapa-kenapa sama Lisa.

Suho menaikan alisnya satu. "Sehun.?"

"Iya,Sehun. Teman lo yang putih itu." Kini Jennie juga sudah ikut bertanya.

"Dia lagi di rooftop. Biasa,bolos." Jawab Junmyeon jujur. Karena emang tadi Sehun sempat mengirimkan pesan teks kalau dia mau bolos pelajaran Kimia.

"Emannya kenapa.?" Kini Jongin ikut bertanya. Sekilas ia melihat Jennie yang sedang panik. Membuat dia penasaran apa yang sedang mereka bicarakan.

"Lisa hilang. Huaa." Rose malah menangis. Membuat anak-anak lain menjadi ikut penasaran.

"Ada apa ini.?" Minseok yang melihat Rose menangis bertanya kepada temannya.

"Gak tau. Gua baru aja ikut gabung." Jawab Jongdae yang ikut kebingungan.

Rose menangs sejadi-jadinya. Membuat mereka semakin bingung. Untung anak kelas sudah pada keluar. Kalau tidak bisa berabe urusannya.

Setelah Jisoo menjelaskan apa yang terjadi,mereka akhirnya paham apa permasalahannya. "Udah coba lo hubungin belum So.?" Tanya Kyungsoo yang ikutan panik.

"iya itu. Hubungin dulu itu si Lisa nya." Baekhyun juga ikut memberikan saran.

Jisoo menggelang pelan. "Udah,tadi udah kita telpon kok. Tapi gak diangkat sama Lisa."

Jawaban Jisoo malah membuat mereka semakin panik. Junmyeon juga bingung harus ngapain.

"Coba telepon Sehun aja dulu." Usul Lay kepada mereka. Junmyeon langsung mengganguk cepat dan segera menelepon Sehun ada dimana.

Saat Junmyeon menelepon Sehun. Tangis Rose malah semakin menjadi-jadi. Ia sangat khawatir kalau ada apa-apa yang terjadi sama Lisa. Walaupun Lisa itu menyebalkan,Rose tetap sayang kok. Sangkin asiknya menangis,Rose enggak sadar ada yang memperhatikan dia sedari tadi.

"Gak diangkat juga."

Tangisan Rose semakin kencang. Dia udah gak tau mau mikir gimana lagi. "Gi..Gi.mana dong ini.." tanya Rose terbata-bata. Sekarang ia kelihatan menyesal tak pernah bersikap baik kepada Lisa.

"Yaudah-yaudah gini aja." Kyungsoo mengambil suara dalam masalah ini. "Kita ke rooftop aja. Tadi kata Sehun dia ke Rooftoop kan.?" Tanya Kyungsoo kepada Junmyeon dan dibalas anggukan dari Junmyeon. " Yaudah. Susul kesana aja. Siapa tau mereka emang ada disitu dari pada kita disini panikan gak jelas."

"Nah iya,gua setuju sama saran Kyungsoo itu." Kata Baekhyun mendukung saran dari Kyungsoo. "Tapi gua gak bisa ikut ya. Mau jumpain pacar dulu. Hehehe."

Gangnam LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang