Gangnam Love

10.AMARAH

Untuk kenyaman pembaca,pada bagian ini ada kata-kata kasar jadi dimohon pengertiannya untuk tidak terlalu dimasukan kedalam hati

****

Entah apa yang dilakukan ketiga gadis ini,mereka hanya memutar-mutari gedung sekolah sebanyak lima kali tanpa tau arah dan tujuan

"udah dapat belum perpusnya??"teriak jennie dari belakang dengan nafas yang sudah diujung tanduk.Dia sangat capek,kakinya mati rasa.bayangkan saja gadis yang bertubuh imut ini,sudah mengikuti kedua teman-temannya mencapkan langkah kakinya di lantai sekolah sebanyak lima kali

"belum deh kayaknya..."sahut rose tanpa menoleh sedikitpun kebelakang "tapi kayaknya disini deh,soalnya kata lay disini,kok gak ada ya?"Tanya rose kepada sahabatnya satu lagi yang sedang jongkok,meremin mata,dilengkapi dengan menundukakn kepalanya. "ato kita ulang lagi dari awal?"tanyanya kepada lisa,tapi yang ditanya tidak menjawab sama sekali

"ahhh,gila lo,gue gak mau.kalo lo mau udahlo aja yang ulang dari titik awal,kaki gue capek nyet dia butuh istirahat juga"tolak jennie mentah mentah,atas saran yang diberikan Rose. "lihat itu lisa aja yang strong kayak Hulk aja tepar,apalagi gue yang kayak princess gini??gak,gak,gue gak mau,TITIK."ucap jennie tegas

"parah loh jen,kita kan kayak gini demi jisoo,masa iya lo tega sama teman lo sendiri?ntar kalo dia kenapa-kenapa gimana?lo mau tanggung jawab?"ucap rose sdramatis mungkin,agar jennie mau memutari sekolah itu sekali lagi

Jennie menghela nafasnya panjang ."gue tau ini demi jisoo,tapi lo tau gak Se,kalo lo udah mencapkan telapak sepatu lo sebanyak sepuluh kali di lantai sekolah ini,gue gak mau jadi yang ke dua belas,susah baginya"ucap jennie asal

Rose diam sebentar memikiri perkataan jennie,yang menurut dia tidak masuk akal. "sepuluh apa coba?gak nyambung banget"jawab rose setelah menemukan keanehan dalam perkataan jennie. "lagian kita baru lima kali putar,gak sampe sepuluh,gue hitung kok.satu lagi dua belas gampang kok baginya,kita ada empat,berarti kita dapat tiga satu orang atau kita tiga dapat empat satu orang,mudah kan??"jawab rose tidak nyambung lagi

Jennie yang notabetnya tidak mau kalah membalas perkataan rose itu "kaki lo kan ada dua,kita mutar lima kali,jadi dua kali lima berapa??kan sepuluh.gimana si lo se?heran banget gue."jawab jennie puas setelah membuat rose kicep,tapi kicep dalam rose artinya dia sedang berpikir keras untuk melawan jennie "sebenarya yang bikin heran itu lo si jen,bukan gue"ucap rose

"kok gue?"

"iyalah,lo yang bikin heran"ucap rose sekali lagi,yang membuat jennie berjalan ke hadapan rose dengan mata yang ngotot. "iya gue tanya kok gue yang bikin heran?"tanya jennie ngotot

"masa tadi lo nanya gue dua kali sepuluh berapa?"jawab rose polos. "lah hubungunnya apa coba?yang bikin heran lo apanya?apa jangan-jangan lo gak tau dua kali lima itu berapa?"tanya jennie kepada rose . "bukan itu yang bikin gue heran jennie,masa iya dua kali kali lima gue gak tau,bocah banget"

"lah kalo gitu apa yang buet lo heran"

"masa lo yang nanya lo yang jawab?itu yang buat seorang rose heran?"jawab rose lantang,tapi membuat jennie semakin bingung. "maksudnya apa si rose,gajelas banget tau gak si?"gerutu jennie

"otak lu dangkal jen,belajar lagi sono"suruh rose tak berdosa

"APA??"

****

"jadi lo mutusin gue demi dia ho?"tanya seorang gadis berparas cantik itu ke suho. "jawab aku.."

"ck..ck..ck,lu apaan sih hyo?datang-datang bikin keributan gini?"tanya suho ke gadis yang bernama jihyo tersebut. "lo gak usah datang lagi nemuin gue,gue muak lihat muka lo,sumpah..gue enek"sambung suho