•12

988 89 19
                                    

•rumah sakit
Sesampainya irene dirumah sakit langkah nya melambat, ia melihat jennie dan joy yang tak henti-hentinya menangis. Dia juga melihat taeyong, jimin dan suga yang tak kalah deras menangis nya dengan ditenangi oleh suho, chanyeol dan jungkook.

Melihat chanyeol dan jungkook irene teringat oleh rose dan lisa.

Didalam kamar jisoo, seulgi dan wendy ada sejumlah manusia yang sedang berjuang untuk membuat ketiga perempuan ini bertahan hidup.

"Gagal lagi dok"

"Sekali lagi… saya yakin mereka juga berjuang"ujar sang dokter

"Hana dul set"

Deg

"Gagal"

"Sekali lagi, sekali lagi"pinta sang dokter

"Hana dul set"

Deg

Tiiiiiiiiiiitttttttt

"Haaa…"bunyi nafas terakhir yang mereka hembuskan

Bunyi nyaring yang berasal dari mesin pengontrol detak jantung yang berada tepat disisi kanan tiga perempuan tersebut

"Pasien telah tiada dok" ujar sang suster membuat dokter membuang nafas pasrah

Dokter keluar dengan wajah yang penuh dengan penyesalan semua member yang melihat itu menjadi bertanya-tanya

"Pasien telah tiada"ujar sang dokter membuat semua nya kaget, bahkan joy yang mendengar itu segera pingsan. Irene yang masih diam diujung sana mendengar semua ucapan sang dokter pun terjatuh lemas.

"Sooya… seul… olaf…"ujar irene menundukan kepalanya menumpahkan semua tangis dan penyesalan nya, menggrutuki dirinya sendiri.

"Kami akan segera mengautopsi beliau. Permisi"ujar sang dokter pergi

"Eonnieee!"teriak jennie

"Seulgi… wae?"tanya jimin

"Waeee gi!!!"tanya jimin

Suga tak basa-basi ia segera masuk keruangan menemui perempuannya, istrinya, ibu dari anak-anaknya, dunianya, hidupnya, jiwanya, cintanya. Hanya dia, son wendy. Perempuan yang telah tiada.

Dilain sisi ada lisa yang baru sampai dirumah sakit yang sama. Dokter dan suster segera membawanya keruang ugd melewati kamar ketiga perempuan yang baru saja dipeluk tuhan

"Lisa…"gumam jungkook saat melihat lisa

"Dok tunggu!!"teriak jungkook menghentikan langkah dokter dan suster

"Lisa… DOK DIA ISTRI SAYA DOK!!"ujar jungkopk histetis membuat semua orang kaget terutama bangtan

"Silahkan tanda tangani surat persetujuan oprasi, pasien kehilangan banyak darah"

"I-iya dok… tolong selamatkan istri saya"pinta jungkook yang segera berlari kearah administrasi untuk menandatangani surat

Tak lama kemudian ada rose yang sama-sama dibawa ke ruang ugd. Ekspresi chanyeol tak kalah sama seperti jungkook. Kaget? Tentu tapi jauh dari itu dia ingin sekali menangis sekencang-kencangnya mengungkapkan betapa campur aduknya perasaannya ini.

"Pasien harus melakukan oprasi penjahitan luka, karna lukanya sudah terkena infeksi debu… tolong segera tanda tangani surat persetujuan"ujar sang dokter yang terburu-buru dan dengan segera chanyeol lari sekencang-kencangnya menuruni tangga menuju administrasi

Jennie yang masih syok dengan kehilangan 3 kaka perempuannya itu dibuat kaget dengan kehadiran lisa dengan luka yang berada disekujur tubuhnya, tangisnya semakin menjadi-jadi. Emosinya meluap-luap.

BLACKVELVET life (3 Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang