Take a peek:
"YASMIN!!" Gadis berambut panjang diikat satu itu menghela nafas begitu mendengar suara berat milik orang yang sangat..sangat....sangat dia kenal sepanjang 17 tahun hidupnya di dunia. Siapa lagi kalau bukan si 'sok' dingin, Adrian Baskara . Laki-laki berwajah manis sekaligus tampan itu, tersenyum lebar melihat Yasmin yang menatap sinis, dengan mata sipitnya yang semakin mengecil karena memicing.
"Apa?!" ketus Yasmin bahkan sebelum Jeno membuka mulutnya. Adrian hanya tertawa, dibentak seperti itu.
"Pulang sama gue ya nanti?" ucap Adrian sembari menyentuh pundak gadis di hadapannya yang masih menatap masam ke arahnya. "temenin latihan basket.., oke?" lanjutnya lagi, sedikit merajuk sekarang.
"Nggak, nggak ada ditemenin! Gue gamau ribut sama cewek lo!" Yasmin menurunkan tangan Ian dari pundaknya, "dan gue pulang bareng Hanan, nggak sama lo!" Yasmin berbalik dan meneruskan kembali langkahya.
"Eits.., apaan nih, bawa-bawa Mahata Hanan paling tampan sejagat raya?" celetuk seorang anak laki-laki yang merangkul seorang gadis. Senyum Ian mengembang segera, setelah Hanan muncul.
"Kembaran lo tuh Nan, gue ajakin balik bareng gamau! Katanya mau bareng elo baliknya." Ian cepat mengadu membuat langkah Yasmin terhenti lagi.'Sial..' batin Yasmin.
"Gue balik bareng Juli, sorry." Hanan tersenyum kepada gadis dalam rangkulannya, kemudian mencibir saudari kembarnya yang terpisah lima langkah di depannya. "Gue duluan ya,keburu istirahatnya kelar." pamitnya, kemudian melenggang pergi.
Adrian menatap Yasmin yang masih berdiri agak jauh di depannya, dengan muka cemberut. "Gimana? Pulang bareng gue, apa mau naik bus sendirian?" Adrian berjalan mendekat dengan senyum yang menurut Yasmin sangat menyebalkan.
Lagi-lagi Yasmin mendengus kasar. "Iya, gue pulang sama lo, tapi pastiin Kinar nggak ngamuk ke gue ya!" jawab Yasmin akhirnya. Adrian tertawa puas, kemudian mengangkat tangannya untuk mengusap kepala Yasmin.
"Oke, sampe ketemu di lapangan basket nanti sore." ujar Ian, sebelum berlari menjauh sembari melambaikan tangan ke arah Yasmin yang masih mematung sejak Ian mengusap kepalanya. Ah, sepertinya oknum Adrian Baskara tidak tahu kalau jantung Yasmin sudah melorot sampai ke perutnya sekarang.
Eiy..eiy.., gimana nih? First peek sebelum ceritanya resmi di publish besok tanggal 19?
Eum.., first of all, ini adalah sebuah permulaan sebelum cerita ini di publish secara resmi. Let's say, ini cuma basa basi dari saya, selaku author untuk menyapa calon pembaca saya...
For your information, keseluruhan cerita ini sudah dibuat sejak tahun 2017, tapi draft nya hilang tiada berjejak karena waktu itu cuma ditulis seadanya di buku sekolah.. huhuhu.. salahkan author yang teledor. Cerita ini plot-nya murni dari saya yang terinspirasi lagu 'You Belong With Me', yang dipopulerkan oleh Taylor Swift. Setelah draft cerita pertamanya hilang, setiap denger lagu YBWM ini, author selalu keinget jalan cerita yang udah pernah tersusun.., and I decide to remake it...
Ah iya, hampir lupa! Salam kenal dari Blue💙.., author yang baru kembali aktif di dunia per-wattpad-an.. setelah hampir dua tahun off , akhirnya Blue memberanikan diri buat kembali lagi.. :)) semoga kalian semua suka dengan karya Blue yang berantakan ya, nantinya...
Kalo ada yang mau kasih kritik saran.., Blue sangat persilahkan untuk perbaikan work ini kedepannya... 🤗🤗
Bisa langsung kirim pesan di DM Blue..
Jangan lupa bintang dan komentarnya.....🙂🙂
많이 사랑 해주세요.
..💙💙💙
Lots of love from Blue...BlueGiggle2020
KAMU SEDANG MEMBACA
You Belong with Me [✔️] REVISI
FanfictionA story inspired by 'You Belong With Me- Taylor Swift' AU x lokal Semi baku Short series "Can't you see that I'm the one who understand you, been here all along, so why can't you see? You belong with me" -Melisha Yasmin- BlueGiggle2020 All pictures...