Halo.....
Jangan harap ada ketenangan di rumah keluarga Bapak Im saat pagi hari datang. Setiap pagi, rumah dua lantai ini selalu berubah jadi pasar dadakan yang dihiasi suara teriakan Yasmin dan Hanan yang saling bersahutan. Misalnya seperti pagi ini....
"MAMA!!! HANAN NYURI KAUS KAKI PUTIHKU.....!!" teriak Yasmin merengek-rengek saat menemukan Hanan yang duduk di sofa ruang tv dengan kaus kaki putih milik Yasmin.
"Enggak Ma, bohong dia mah... Hanan udah bilang minjem kok barusan!" sangkal Hanan nggak mau kalah dari adiknya yang sudah melotot kesal.
Mama Gita menghela napas melihat tingkah kembarnya yang masih sama seperti hari pertama masuk TK.
"Kembalikan itu kaus kaki Yasmin! Punyamu udah Mama siapin di meja belajar." ujar Mama Gita akhirnya. Hanan mendengus, kemudian melempar kaus kaki putih dengan bordir gambar matahari kecil di ujung atas.
"NIH!" sungut Hanan yang segera kembali ke kamarnya setelah melempar kaus kaki milik adiknya.
Yasmin langsung kembali tersenyum saat kembali mendapatkan kaus kakinya, dan berlari kembali ke kamarnya untuk mengambil tas ransel.
"Kembar!! Jangan lama-lama di kamarnya, cepet turun terus sarapan ya!" titah Mama Gita saat melihat si kembar hendak kembali ke kamar.
Si kembar yang sama-sama berdiri di tangga, menjawab serempak "Oke Mama...."
👫👫
Oke, keributan belum selesai sampai disini. Meja makan pun ricuh saat si kembar sudah duduk manis bersebelahan. Cuma gara-gara sepotong sosis, Yasmin dan Hanan kembali saling berteriak.
"Kembar, bisa nggak sih kalo pagi nggak usah bising, gitu nak? Kasian ini Nora kaget terus.." keluh Papa yang berusaha menarik Nora, kucing kesayangan Papa Janu yang lari karena kaget akan teriakan Yasmin.
Yasmin semakin bersungut-sungut. "Papa mah Nora doang yang disayang-sayang! anaknya enggak!"
"Udah..,makan dulu! Papa juga, Nora dilepas. Mau Mama kasih makan!" tegur Mama Gita yang berhasil membuat semuanya kembali khusyu pada hidangan sarapan pagi.
Selesai membawa piring kotornya ke tempat cuci piring, Yasmin meraih tas ranselnya dan menepuk pundak Hanan. "Ayo berangkat!"
Hanan melirik adik kembarnya. "Lo, nggak berangkat bareng si sipit?" tanyanya. Yasmim mengerutkan dahinya.
"Maksud lo Ian?" Yasmin malah membalikkan pertanyaan abangnya.
"Si sipit siapa lagi di komplek ini kalo bukan Adrian?" celetuk Hanan setelah mencium pipi Mamanya selesai berpamitan.
"Heh! Mulutnya, Hanan Athaya!" tegur Papa. Yang ditegur cuma meringis sambil menggaruk kepalanya.
"Heh, Yasmin! Lo ngga berangkat bareng Ian?" tanya Hanan lagi. Yasmin meggeleng.
"Gue hampir nggak pernah nebeng dia lagi semenjak dia jadian sama Kinar." Yasmin menjawab sembari meraih helm di rak dekat sofa ruang tamu.
"Ma...Pa..., Kita berangkat dulu ya..." Yasmin melambaikan tangan kearah kedua orangtuanya yang mengantar sampai ke pintu gerbang.
"Hanan, jangan ngebut!" peringat Papa disertai lirikan. Hanan cuma pasang cengiran, kemudian menjawab "Nggak janji, Pa." ucapnya sambil meringis.
"Dah Mama..dah Papa...."
👫
"Heh! Bawa sendiri helmnya, taruh di loker! Nanti siang gue udah janji balik bareng Juli!" Hanan melempar helm biru-merah muda milik Yasmin.
"Lah..., terus gue balik sama siapaaa???" Yasmin merengek kesal. Abangnya hanya mengedikkan bahu, kemudian berjalan menghampiri gadis tinggi dengan rambut hitam, siapalagi kalau bukan Juliette sang kekasih hati.
Iya bener, ninggalin Yasmin yang masih mencebik sebal dengan helm di pelukannya."Yasmin!"
Kepala Yasmin menoleh ngikutin arah suara. Oh, si sipit Adrian ternyata. Jangan lupa, nona Kinar selaku pacar Adrian Baskara yang menggandeng mesra lengan Adrian.
"Ngapain diem disitu sendirian? Nggak masuk kelas?" tanya Adrian. Yasmin cuma pamer senyum tipis.
"Ini mau masuk. Sana anterin pacar Lo ke kelasnya. Gue duluan...., Bye!" Dia segera berbalik dan melangkah menuju kelasnya.
"Nasib gue pagi-pagi gini amat deh.., ngeliat orang pada uwu-uwu gitu." Yasmin menggumam pelan. "Halah..., Bodo amat gue gamau iri!!!"
Hai hello annyeong....., Yeorobun....
Akhirnya.., part 1 dirilis juga.. hehe...🤗
Jujur aku lega, tapi juga takut..
Lega karena akhirnya bisa nulis lagi, tapi juga takut kalo respon nya ga terlalu baik :")Ah.., blue mau ucapin terimakasih banyak buat yang udah mau baca work ini..., Aku tau pasti ini acakadul banget huhuhu... :""
Kalian baik... Baik bangettt🥺🥺🤗Blue berusaha buat lebih baik lagi ke depannya deh..
Jangan lupa bintangnya dan ramein komentar ya sayang²..... 🙂
많이 사랑 해주세요...💚💚💚
Love, Blue💙
19/08
My Day💙💙💙
KAMU SEDANG MEMBACA
You Belong with Me [✔️] REVISI
FanfictionA story inspired by 'You Belong With Me- Taylor Swift' AU x lokal Semi baku Short series "Can't you see that I'm the one who understand you, been here all along, so why can't you see? You belong with me" -Melisha Yasmin- BlueGiggle2020 All pictures...