S4, Chapter 2 : Berita Buruk

1.2K 85 19
                                    

Aula Pertemuan

Perkenalan Menma tadi membuat semua Kage memandanginya. Dengan rambut merah yang menghiasi kepalanya membuat semua Kage percaya kalau Menma berasal dari Uzumaki. Lantas kenapa dia muncul tiba-tiba?

"Menma, katanya kau punya informasi mengenai pasukan misterius itu. Apa informasi yang kau punya?" tanya A.

"Tunggu A. Tidak mungkin seseorang tiba-tiba memberitahukan informasi rahasia jika tak ada tujuan lain. Apa yang kau inginkan?" ucap Danzo mempertanyakan kedatangan Menma.

"Benar juga apa yang kau katakan, Danzo. Apa yang harus kita ganti demi informasi itu?" tanya A.

"Aku bisa memberitahukan informasi itu, tapi dengan satu syarat. Kalian hancurkan pasukan misterius itu beserta desa yang menaunginya," jawab Menma.

"Jadi kau mempunyai dendam dengan mereka. Kita punya jalan yang sama. Kami juga akan menghancurkan pasukan misterius itu beserta desanya. Mereka sudah berani menyerang kita, kenapa kita tak berani menyerang mereka? Ayo, beri informasinya," ucap A.

"Pasukan misterius adalah campuran dari dua klan, yaitu Uzumaki dan Uchiha. Sedangkan desa yang menaunginya adalah Uzugakure," ucap Menma yang mengejutkan semua Kage.

Para Kage agak ragu dengan Menma, pasalnya dua klan itu sudah dihancurkan di depan mata mereka sendiri.

"Tidak mungkin. Kau pasti mengarangnya. Klan Uzumaki sudah hancur sejak dulu, sedangkan Klan Uchiha sudah dibantai Itachi. Bagaimana mungkin mereka masih ada?" tanya Danzo mempertanyakan pernyataan Menma.

"Kalian pikir kenapa tiba-tiba ada pasukan yang menyerang kalian jika tidak punya dendam. Gara-gara dulu kalian menghancurkan desa mereka, mereka jadi dendam dan terjadilah penyerangan yang melanda kalian berempat," jawab Menma.

"Bisa jadi, tapi bagaimana kami mempercayaimu? Kamu kan berasal dari mereka?" tanya Danzo yang mengingat orang di depannya juga berasal dari Klan Uzumaki.

"Aku memang berasal dari Klan Uzumaki, tapi aku ingin Uzu hancur. Bunuh semuanya jika kalian ingin, aku tidak peduli. Hanya saja sisakan satu orang tak dibunuh. Nanti aku kasih tau siapa orang itu," gumam Menma.

"Jadi begitu, kau dikeluarkan oleh mereka? Dan sekarang dengan bantuan kami, kau ingin menghancurkan mereka? Baiklah, karena tujuan kita sama, maka kita akan berkerja sama. Aku juga tidak mempermasalahkan dengan satu orang itu," kata Danzo yang membuat Menma tersenyum.

"Mudah saja berbicara menghancurkan Uzu, tapi sangat sulit menembus pertahanan mereka. Dulu ketiga desa saja hampir bingung menembus pertahanan desa itu. Karena kau salah satu bagian mereka dulu, pastinya kau punya lokasi mereka serta cara menembus pertahanan mereka," duga A sambil memandangi Menma.

"Itu mudah, mengingat aku dulu salah satu orang penting yang ada di sana, jadi aku paham betul dengan pertahanan yang ada di sana. Tetapi pertanyaannya, pasukanmu bisa dan kuat untuk melawan mereka gak?"

"Kalau dikepung, pasukan mereka tak bisa berbuat banyak. Dulu aku juga mengepung mereka dan mereka tertekan, hampir saja menghancurkannya sebelum pemimpinnya datang dan menghancurkan Konoha," ucap Danzo.

"Jadi kita menggunakan jumlah untuk menekan mereka. Baiklah, mereka pasti akan kalang kabut melihat pasukan banyak kita," ucap A.

"Tetapi kita juga harus tetap waspada, siapa tau mereka punya kartu lain yang belum digunakan," tutur Mei.

"Kau tidak perlu takut, Mei-san. Aku paham betul dengan Desa Uzu, jadi aku tau kekuatan inti mereka beserta kelemahannya," ujar Menma.

"Terserahlah, aku hanya mengingatkan."

The Adventure of Jinchuriki KyubiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang