The Adventure of Jinchuriki Kyubi

S3, chapter 2 : Hime klan Ootsutsuki

5 menit sebelumnya

Tepat sebelum teriakan itu terjadi di bawah kamar tidur itu berdirilah Satsuki yang sedang berjalan menuju pintu rumah. Satsuki mencoba membuka pintu itu karena ada yang mengetuk pintunya. Dan ternyata Naruto lah yang mengetuk pintu itu.

"Satsuki-nee, bagaimana keadaan gadis itu? Apa dia sudah siuman?" tanya Naruto.

"Belum. Sudah seminggu lebih gadis itu tak sadarkan diri. Aku tidak tau apa yang menimpanya sampai saat ini belum sadarkan diri. Padahal tidak ada luka apapun pada tubuhnya," gumam Satsuki.

"Begitu yah. Hmm ... apa Tsunade sudah memeriksanya?"

"Iya. Tsunade-sama sudah memeriksanya dan tidak menemukan luka serius. Hanya saja ... saat pertama kali diperiksa, chakra gadis itu habis total. Saat ini chakranya mulai berangsur-angsur pulih, tapi dia belum sadarkan diri."

"Oh ya. Kamu dipanggil ka-chanmu tadi. Sebaiknya kau cepat pergi kesana. Biar aku yang menjaganya dulu."

"Ok. Aku pergi dulu. Dadah," kata Satsuki sambil menghilang menggunakan sunshin.

'Jatuh dari langit, berpakaian aneh. Gadis itu memang misterius,' batin Naruto.

Sebuah teriakan dari tempat tidur gadis itu langsung mengejutkan Naruto. "Teriakan? Apa itu teriakan gadis itu yah? Bisa jadi. Berarti dia sudah siuman. Kucek saja," gumam Naruto.

~The Adventure of Junchuriki Kyubi~

Kamar tidur

Mata gadis itu membulat ketika melihat pakaian yang dikenakan dirinya saat ini, pakaian ini menurutnya aneh. Tapi bukan itu yang dipermasalahkan. Permasalahannya adalah siapa yang memakaikan pakaian ini? Apakah dia cowok atau cewek. Kalau cowok, berarti ...

Saat memikirkan itu mendadak Naruto masuk ke kamar tidur itu. Gadis itu terkejut dan langsung memikirkan macam-macam. 'Siapa dia? Jangan-jangan dia ... yang memakaikan pakaian ini ... dia,' batin gadis itu sambil menyilangkan tangannya.

"Kyaaaaaaa, Jangan mendekat lelaki mesum," teriak gadis itu saat melihat Naruto dan menyerang Naruto dengan jutsunya.

Naruto dengan lihai berpindah agar serangan itu tidak mengenainya. Akan tetapi atap rumah itu hancur karena jutsu itu sangat kuat sekali. "Ada apa kau ini? Kenapa menyerangku?" tanya Naruto.

"Ada apa kau bilang! Dasar laki-laki mesum," kata gadis itu sambil menyiapkan serangan selanjutnya.

Puluhan bola berisikan elemen penghancur mendadak muncul di hadapan gadis itu. "Lenyaplah kau sekarang. Balls of Destruction," kata gadis itu sambil mendorong tangannya yang diangkat ke Naruto.

Puluhan bola itu langsung melesat kencang menuju Naruto. Namun, Naruto tampak tak terganggu dengan puluhan bola yang siap menghancurkan dirinya, malahan dia seperti sedang menari saat bola-bola itu menyerangnya.

"Heh, Apa hanya segini kemampuanmu?" tanya Naruto dengan nada meremehkan.

"Kau sangat sombong laki-laki mesum. Kesombonganmu itu lah yang membuatmu masuk ke kebaikanku," jawab gadis itu sambil menyeringai.

Naruto tau apa maksud perkataan itu, ada serangan lain yang dipersiapkannya. Dan ternyata dugaan Naruto betul, dia merasakan chakra mengumpul disekitarnya. "Khe, khe, khe ... musnahlah kau."

Vortex of destruction

Sebuah pusaran berisi elemen penghancur mendadak muncul di sekitar. Naruto celingak-celingukan mencari jalan keluar, akan tetapi terlambat. Pusaran itu dengan cepat melumat Naruto yang berada didalamnya.