Pita Bando

6 0 0
                                    

"Tan lu tumben diam tak berbacot, kadang lu cerewet banget kek radio rusak ini dari pagi ampe jam istirahat diem mulu" tanya nadila 

"iya tan ampe gue mau ngajak omong lu takut , muka lu serem kalo diem" timpal Tiyas

"Gue juga kaga ngarti ngapain ya gue diem dari tadi" ujar Tania

"Lah nih bocah ditanya malah nanya balik" Ujar Nadila

"Kagak ngarti gue dari kemarin suasana hati gue emang lagi buruk sih" Jelas Tani 

"Mending ngantin aja , kadang mood cewek kan makanan" Tawar Tiyas.

"Kuy lah gue mau beli bakso yang super duper pedes karna mood gue makanan pedes" Ujar Tania yang dijawab anggukan oleh kedua kawannnaya

"lu berdua cari bangku gue aja yang pesen" ujar Tania

"Beneran Tan lu yang pesen " Tanya Tiyas

"Iya biar gue bisa reques sambel bakso gue" jawab tania dengan semangat

"okedah lu yang pesen kita tunggu ya" ujar nadilla yang dijawab anggukan oleh Tania

...

"Buk pesen bakso 3 yang satu cabenya dibanyakin sebanyak banyaknya ya bu" Ujar Tania sedikir berteriak kareana suasana kantin sangat rame.

"siap non ditunggu ya"

"ini non baksonya" 

Tania pun yang melihat baksonya sudah siap hendak mengambil tiba tiba ada tangan yang mengambil bakso miliknya.

"eh bakso gue ngapain lo ambil" Sewot Tania keseal.

"lo lagi , kenapa sih gue selalu ketemu lo terus" Cerocos Tania kesal iya kini dia sedang berhadapan dengan bagas lagi bagas lagi.

"takdir" ucap bagas singkat

"takdir gue buruk banget ya" ucap Tania kesal kini kantin yang awalnya ramai tiba2 sunyi karena teriakan Tania , Tania tidak memikirkan itu Tania sudah begitu kesal dengan makhluk didepannya ini.

"siniin bakso gue"

"gak" ucapnya tegas

"kak siniin bakso gue" ucap Tania lagi

tiba tiba baksonya dibuang di tempat sampah yang membuat Tania melotot kesal

"lu apaan sih kak itu bakso gue seenaknnya lu buang , terus gue makan apaan cobak"

"gue ganti" ujarnya

"gak perlu mending gue gak usah makan sekalian" ujar Tania iya pun langsung berlalu pergi.

Nadila dan tiyas yang dari tadi melihat adegan itu langsung berlari mengikuti Tania

kini Tania sedang berada ditoilet , iya dia melampiaskan kekesalannya dikaca toilet

"Dasar si bangsat lu sebenarnnya maunya apasih" teriak Tania 

"Tan tenang tan  sebenarnya lu punya masalah apa sama kak bagas"tiba tiba tiyas bertanya kepada Tani, ya merka berdua kini sudah berada di toilet bersama Tania'

"panjang ceritanya yang jelas katanya salah gue gue udah berani ngusik dia" ujar tania

"ngusik?maksutnya"

"gue udah ikut campur urusan dia, jadi pas dia kekroyok sama anak sekolah laen  gue bantuin dia, nah dari situ dia bilang gue ngusik dia" jelas Tania 

"lah kok bisa lu nolongin dia tan , emang lu bisa bela diri" tanya Nadila

"gue selama disurabaya belajar bela diri , atas suruhan kakek gue soalnya kakek gue guru bela diri" jelas tania yang dijawab anggukan paham oleh kedua temannya'

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 LOVE SUDDENLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang