05 : The First Orchid

199 54 99
                                    

"Tahu kan kenapa kemarin kau harus banyak-banyak bersabar? Aku memberimu ini karena kau berhasil menjalani prosesmu!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tahu kan kenapa kemarin kau harus banyak-banyak bersabar? Aku memberimu ini karena kau berhasil menjalani prosesmu!"








"The First Orchid : Tercapai Keindahan"









***

Seperti dua minggu kemarin, hari ini mereka datang lagi ke acara musik untuk memenuhi jadwal terakhir Sejeong untuk promosinya kali ini. Hanya saja ada yang berbeda.

Sejeong masuk menjadi kandidat juara pertama minggu ini! Coba semua tepuk tangan!!!

Memang, mereka pun sadar kalau kebetulan minggu ini lawan Sejeong bukan dari grup dengan popularitas yang begitu besar-sebut saja mereka bertiga setara. Setidaknya ini bisa disebut suatu keberuntungan untuk Sejeong dan juga bayaran atas kesabarannya bukan? Setelah kemarin ia merasa tidak suka dengan debutnya yang mendadak ini, mungkin sekarang dia harus berterima kasih pada CEO Im yang sudah memilihkan waktu yang tepat untuk debut.

Entah bagaimana hasilnya nanti, sudah berhasil masuk tiga terbaik pada minggu ini saja merupakan suatu kebahagiaan sendiri, kan?

Tapi selain bersiap menyambut hari baik-yang harusnya dihadapi dengan perasaan bahagia, kali ini tidak begitu berlaku bagi kedua orang yang biasanya sering bertengkar itu.

Tak tahu kenapa, sehabis Hana kembali dari akademi lalu sempat mengobrol dengan Doyoung, setelahnya mereka saling diam sampai hari ini.

Iya, dua hari mereka tidak saling bicara.

Walaupun diantara keduanya ketika bersama yang lain seolah-olah sedang tidak bermasalah, nyatanya waktu mereka duduk bersebelahan pun keduanya tidak ribut seperti biasanya.

"Kau masih bertengkar dengan Hana eonni?" Tanya Sejeong disela-sela Doyoung yang sedang meriasnya. Lelaki itu tampak tidak mempedulikannya. "Doyoung-ah?"

"Siapa yang bertengkar?" Jawab lelaki itu seadanya. "Kau tahu aku tidak suka mengobrol saat sedang merias."

Sejeong memberengut, melihat Hana yang duduk dibelakang sana melalui pantulan cermin. "Rasanya aneh melihat kalian diam-diam saja."

"Ya sudah, tutup matamu saja terus biar tidak melihatku atau Hana nuna."

"Aish! Aku sedang serius!!"

"Kau pikir aku tadi tidak serius?!"

"Berhentilah bertingkah menyebalkan!"

LIPSTICK PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang