12

25 9 6
                                    

Weekend. Hari paling membosan kan sekaligus menyenangkan bagi semua orang. Membosan kan dikala hanya berdiam diri di rumah. Menyenangkan karena bisa menghabiskan waktu dengan siapa saja.

Bulan mengerucutkan bibirnya sebal, sedari tadi ia memperhatikan ponselnya tidak ada notifikasi satupun yang masuk. Oh ayolah ini tidak ada yang mengajak nya pergi?

Ting!

Ponsel nya berbunyi, dengan gerakan gesit Bulan mengecek nya.

Bintang🐷
Online

P?
09.34 AM

Apa?
09.35 AM

Lo gabut gak?
09.36 AM

Jangan ditanya
09.36 AM

Oke fix, jam 10 gua jemput lu, cepet mandi! Gua tau lo belum mandi
09.38 AM

Hemmmm
09.40 AM
Read

Bintang🐷 Offline

"Tumben ngajak jalan, kesambet apaan Coba,"

Dengan cepat bulan menuruni kasurnya dan berjalan menuju kamar mandi, menenteng handuk di bahunya lalu memulai ritual mandi.

Di Sisi lain, Bintang tengah sibuk berganti pakaian. "Ah! Gua pake apa ya? Ngapa coba tadi ni jari ngajak Bulan!"

"Em ini aja udah keren," Bintang bercermin sembari memutar mutar tubuh nya.

Ia meraih kunci motor nya lalu memakai jaket. Menuruni tangga satu persatu, "Mah, Pah Bintang pergi dulu!"

Melati menatap Bintang cengo, ia tidak salah dengar kan? Bintang ber pamitan dengan dia?

Bintang memakai helm nya, lalu ia melajukan motor ninja nya.

***

Dengan santai Bulan menunggu Bintang, Dengan menggunakan hoodie Putih
dan celana pendek berwarna Putih Bulan nampak imut, sepatu kets yang juga berwarna putih terpasang di kaki nya mulus nya. Sepertinya tema yang di pilih Bulan adalah White day.

Tin! Tin!

Bulan menengok kearah pintu, klakson motor menandakan orang yang ia tunggu tunggu datang.

"MA! PA! BULAN PERGI!"

Bulan menggendong tas kecil nya, membuka pintu lalu menaiki motor Bintang.

"Main naik aja lo," seru Bintang.

"Sttttt! Ayo berangkat."

Motor melaju dengan kecepatan sedang, "Jangan ngebut anjir! Nanti gua jatoh!" Bulan mengomel-ngomel.

Rambut nya yang ia kuncir kuda, terhempas hempas lalu saat ia menengok Rambut indahnya seperti menampar pipi mulusnya berkali-kali.

"Pegangan mangkanya!" Balas Bintang, tetap melaju dengan cukup kencang. Bulan memegang kedua bahu Bintang.

"Jangan disitu anjir! Geli!" Sang empu mengangkat bahu nya, "Trus dimana bego!" Tanya Bulan.

Love Is Rubbish [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang