Setelah kejadian di cafe beberapa jam yang lalu, sekarang mereka berempat sudah berada di rumah Soobin. Hueningkai pun sudah berada disini
Yeonjun, Soobin dan Hueningkai selalu menatap Gyusik dengan intens dan membuat Gyusik sedikit tidak nyaman
Sementara Hiera, dia menatap mereka secara bergantian!
"Apakah keberadaan ku membuat kalian tidak nyaman? Kalau begitu aku permisi" Gyusik menegakan badanya tetapi langsung di cegah oleh Kai
"Tidak. Bukan begitu, hanya saja kita masih sedikit tidak menyangka"
"Aku yang membawamu kesini, bagaimana mungkin kau membuat kita tidak nyaman?" Ujar Yeonjun
Gyusik tersenyum kaku dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Yeonjun-ssi" panggil Gyusik
"Mwo?"
"Bolehkah aku memanggil mu Hyung?" Tanya nya
Yeonjun membuka mulutnya lebar-lebar, lalu dia menganggukan kepalanya cepat
"Tentu saja boleh, anggap saja aku adalah Hyung mu yang nyata" jawab Yeonjun
Soobin menaikan sebelah bibirnya melihat tingkah Yeonjun yang satu ini. Apa tadi katanya? Hyung mu yang nyata? Memangnya dia sendiri sudah tidak nyata?
"Kenapa kau sangat antusias?" Tanya nya heran
Hiera menatap Gyusik cemas, bagaimana jika mereka menganggap Gyusik itu seperti Beomgyu?
"Gyusik-ssi, kau lahir pada tahun berapa?" Tanya Hiera
Pernyataan Hiera membuat yang lainnya ikut penasaran
"Aku? 2001" jawab nya
"Daebak! Bahkan tahun kelahiran nya pun sama dengan Beomgyu. Berarti kau juga harus memanggil ku Hyung! Oke?" Ujar Soobin
"Arraseo" ucap Gyusik di iringi tawa
Mereka kembali mengobrol dan saling melemparkan candaan satu sama lain, Hiera menatap ketiga temannya. Senyum lebar sangat terlihat di wajah mereka
"Ya! Dengarkan aku" ucap Hiera tegas
Mereka semua langsung menatap Hiera heran
"Waeyo?" Tanya Kai
"Aku mohon, jangan menganggap Gyusik seolah-olah dia adalah Beomgyu. Anggaplah Gyusik adalah Gyusik, apa kalian bisa?"
Yeonjun memiringkan kepalanya dan mengerjapkan matanya berkali-kali
"Apa maksudmu? Aku memang menganggap Gyusik itu ya Gyusik" ujar Yeonjun bingung
"Aku pun sama" sahut Soobin dan Hueningkai
"Ah gwaenchana, kau menganggap ku seperti siapa juga aku tidak masalah. Malahan aku sangat senang bisa bertemu kalian, selama aku tinggal di Seoul. Aku tidak punya teman dekat" ucap Gyusik membuat mereka bertiga senang bukan main
"Benarkah? Sekarang anggap saja kita adalah temanmu. Oke?" Ucap Soobin
"Gomawo"
Mereka semua bersama hampir bersama sampai tengah malam
Tak peduli Hiera yang sudah memejamkan matanya di samping mereka
Sepertinya, keberadaan Gyusik sangatlah istimewa bagi mereka
"Dimana Taehyun? Katanya hari ini dia tidak berangkat kerja. Kenapa tidak bisa datang?" Tanya Soobin
"Hari ini aku yang menggantikan jadwal Taehyun" sahut Kai
KAMU SEDANG MEMBACA
COME TO ME • CHOI BEOMGYU PT2
FanfictionDia sudah mulai membuka hatinya walaupun perlahan, berusaha untuk memberikan ruang di hatinya untuk seseorang yang selalu ada di sampingnya Tetapi, disaat dia sudah melupakan masa lalunya dan menjalani kehidupan yang sekarang dengan seseorang yang b...