Setelah selesai sarapan, Hiera langsung mencuci piring di wastafel. Sementara Beomgyu berganti pakaian dengan pakaian nya sendiri yang baru saja di ambil di rumah Gyusik
Beomgyu melihat Hiera dari kejauhan, dia sedang kesusahan karena rambutnya di gerbang dan terkadang menutupi pandangan nya
Beomgyu terkekeh kecil, sebenarnya dia masih tidak menyangka bisa kembali bersama Hiera dan mempunyai kesempatan hidup untuk yang kedua kalinya
Beomgyu melangkah mendekat lalu menguncir rambut Hiera dengan hati-hati
"Kenapa tidak menguncir rambut mu dulu sebelum mencuci?" Tanya nya
"Aku malas" jawab Hiera apa adanya
"Ada yang bisa aku bantu?" Tawar nya sembari berdiri di samping Hiera
"Tidak usah, ini hampir selesai" tolak Hiera dengan halus
Beomgyu mengangguk mengerti, dia duduk di atas meja dapur sembari menyilakan tangan nya
"Hiera-ya"
"Oh?"
"Ulah siapa itu?" Tanya nya
Hiera mengerutkan keningnya, dia sama sekali tidak mengerti pertanyaan yang baru daja di lontarkan oleh Beomgyu
"Ulah siapa?" Tanya Hiera balik dengan heran
Beomgyu mengangguk mengiyakan sembari menunjuk leher Hiera dengan dagunya
Hiera mengerjapkan matanya berkali-kali, dan langsung menutupi lehernya dengan tangan
"Ck! Kau pura-pura bodoh?" Tanya Hiera jengkel
"Tangan mu masih basah" Beomgyu melepaskan tangan Hiera yang masih menutupi lehernya
"Ahh.. lihatlah leher mu sekarang, penuh dengan sabun" Beomgyu segera mengambil tisu dan mengelapnya
"Biarkan saja, agar bekas mu tidak terlihat"acuh Hiera
"Apa kau malu sekarang? Lagian yang melihat itu hanya aku" ujar nya
Hiera mencuci tangannya dan mengelapnya lalu melepaskan kuncir rambut nya dan membuatnya kembali tergerai
"Jika nanti ada yang datang bagaimana?" Tanya Hiera sembari melangkah menjauh
"Kau mau kemana?" Tanya Beomgyu bingung
Hiera menghentikan langkah kakinya dan berbalik badan melihat Beomgyu yang masih duduk di atas wastafel
"Aku juga tidak tau" jawab nya
Beomgyu menaikan sebelah alisnya dan langsung turun lalu menghampiri Hiera yang akan masuk kedalam kamar
"Dasar aneh"
"Hiera-ya, temani aku membeli hadiah untuk Seijin" pinta Beomgyu sembari mengikuti langkah Hiera
"Hadiah?" Hiera membalikan badannya
"Aku ingin memberikan dia hadiah, dan aku ingin mengambil Toto"
"Lalu bagaimana dengan Seijin? Dia sudah sangat dekat dengan peliharaan mu" tanya nya bingung
"Iya juga" jawab Beomgyu pelan
"Memangnya kau ingin memberikan Seijin hadiah apa?" Tanya Hiera lagi
"Mainan mungkin?" Jawab Beomgyu
"Kau ingin mengambil Toto, bagaimana jika kau belikan dia peliharaan baru untuknya?"
"Ah benar! Kita belikan dia peliharaan baru. Tapi apa?" Beomgyu berpikir
KAMU SEDANG MEMBACA
COME TO ME • CHOI BEOMGYU PT2
FanfictionDia sudah mulai membuka hatinya walaupun perlahan, berusaha untuk memberikan ruang di hatinya untuk seseorang yang selalu ada di sampingnya Tetapi, disaat dia sudah melupakan masa lalunya dan menjalani kehidupan yang sekarang dengan seseorang yang b...