"Ne hyung" ucap jungkook sebelum menutup pintu dorm.
"Mianhae hyung" sambung jungkook bergumam.
-------------------------------------------------------------
Jungkook pov
Aku berhasil keluar dari dorm walaupun dengan berbohong ke member lainnya.
'Semoga tidak ada yang curiga' batinku.
Aku sekarang berada didalam taxi untuk ke rumah sakit. Selama perjalanan perasaanku selalu tidak enak.
'Aku harap aku tidak kenapa-kenapa' batinku berharap walaupun hatiku gelisah.
5 menit kemudian
"Tuan kita sudah sampai" ucap sopir taxi.
"Kamsahamnida ajusshi" ucapku sopan pada sopir taxi sambil membayar taxinya.
Aku keluar dari taxi dan masuk kedalam rumah sakit.
Aku mendaftar terlebih dahulu setelah itu menunggu namaku dipanggil. Setelah menunggu sedikit lama akhirnya giliran aku untuk diperiksa.
"Selamat pagi, dengan saudara Jeon Jungkook?" Tanya pria berjas putih yang berprofesi uisa.
"Pagi uisa-nim, iya saya Jeon Jungkook" jawabku setelah masuk keruangan uisa.
"Baiklah kita akan mulai pemeriksaannya pertama, apa ada keluhan atau gejala yang anda rasakan?..." tanyanya.
"Iya, beberapa hari ini saya sering mengalami sakit dibagian kepala dan mimisan" jawabku sesuai yang aku alami dan rasakan.
"Baiklah, sekarang berbaringlah disini saya akan mengambil sedikit sampel darah anda" suruhnya sambil menunjuk ranjang rumah sakit yang ada didalam ruangan tersebut.
"Baik uisa-nim..." aku berbaring dan uisa-nim tadipun mengambil darahku sedikit.
"Kamu tunggulah diluar sekitar 2 atau 3 jam hasilnya, nanti kalau sudah ada hasilnya akan dipanggil" ucap uisa-nim tersebut setelah mengambil sampel darahku.
"Ne, saya permisi uisa-nim" ucapku.
"Iya" ucap uisa-nim.
Aku keluar dari ruangan uisa-nim dan memutuskan untuk menunggu dikantin rumah sakit, karena aku belum makan sama sekali dan aku sudah berjanji pada jin hyung untuk makan.
Dikantin aku duduk ditempat yang tidak terlalu banyak orangnya mengingat aku seorang idol.
Sekitar 2 jam lebih aku menunggu dikantin sambil sarapan aku memutuskan untuk kembali menunggu didekat ruangan uisa-nim.
Sesampainya disana kebetulan sekali tidak berselang lama uisa-nim tadi menyuruhku masuk ke ruangannya. Aku masuk ke ruangan dan menanyakan hasil pemeriksaanku.
------------------------------------------------------------
Aku keluar dari rumah sakit dengan keadaan yang kacau, mata sembab dan tatapan kosong kedepan, tapi untungnya karena aku menggunakan penyamaran tidak ada yang melihat keadaanku yang kacau.
'Bagaimana ini?...aku tidak bisa mempercayai hal ini' batinku saat mengingat ucapan dokter tadi.
Flashback on
Saat aku masuk keruangan uisa-nim aku langsung menanyakan hasil pemeriksaanku.
"Uisa-nim bagaimana hasil tesnya?..." tanyaku karena aku sudah tidak sabar untuk mengetahuinya.
"Begini sebelumnya panggil aku jungyoo hyung saja jungkook-ah..." ucap uisa-nim atau jungyoo hyung.
"Ne jungyoo hyung, terus bagaimana hasil tesnya?..." ucapku cepat karena perasaanku sudah tidak enak sejak tadi bahkan sebelum kerumah sakit.