"Gue pengen bunuh orang nih, ada yang siap jadi tumbalnya gak," tanya Ratu sambil menatap ke empat sahabatnya.
"Sumpah nih, kalau gue ada disitu udah bisa dipastikan lakinya mati ditangan gue," kata Dita dengan semangat menggebu-gebu.
Beginilah kegiatan mereka jika sudah jamkos, pasti nonton film kalau gak gitu ya ke kantin.
"Yaelah gitu aja lebay kalian," ucap Rena sambil menyeka air matanya.
"Mending kita lah dari pada lo, tisu satu kotak udah abis tuh," sarkas Bila.
"Hua emak Bila jahat," adu Rena ke Ratu.
Mereka memang sering memanggil Ratu dengan sebutan itu. Peraturan mereka siapa yang paling tua dia harus dipanggil dengan sebutan aneh mereka.
"Dasar kang ngadu," ucap Sinta.
"Bilang aja sirik," balas Rena tak terima.
"Ngapain gue sirik sama lo, yang ada lo kali yang sirik sama gue,"-Sinta.
"Gue, gak mungkin lah,"-Rena.
"Dasar sirik"-Sinta.
"Lo yang sirik"-Rena.
Begitulah mereka jika berkumpul pasti akan adu bacot begitupun sebaliknya.
"Berisik woi," lerai Bila.
"Tau nih, bikin malu aja," kesal Dita.
"Udah ah gak capek apa dari tadi ribut mulu, mending ngantin aja," kata Ratu dan mulai berjalan ke luar kelas.
"Gue ikut," kata Dita lalu menyusul Ratu.
Pada akhirnya mereka semua pergi ke kantin.
"Mau beli makanan apa cemilan nih" tanya Bila.
"Cemilan aja, gua masih kenyang," jawab Sinta sambil memegangi perutnya
Setelah membeli cemilan mereka memutuskan untuk kembali ke kelas dan melanjutkan acara mereka.
Tenang ini bukan acara ngibah kok mereka akan melanjutkan menonton drama korea yang sempat tertunda karena perdebatan Sinta dan Rena tadi.
"Eh.....eh Bu Yuli dateng," teriak sang ketua kelas.
"Lah tadi katanya ada urusan," kata Dero.
"Tau nih guru, sukanya bikin janji palsu," kesal Agne.
"Untung guru kalo gak udah gue sikat tuh,"-Farhan.
"Eeh cepet matiin hpnya," perintah Rena.
"Nanggung ini bentar lagi juga tamat,"- Sinta.
Ratu langsung mematikan hp yang ada dipannya.
"Elah dasar guru gada akhlak" dumel Dita.
"Assalamualaikum anak-anak," ucap Bu Yuli saat memasuki kelas.
"Waalaikumsalam Bu," jawab satu kelas kompak.
"Maaf tadi ibu ada urusan sebertar jadi telat datangnya," jelas Bu Yuli.
"Sekarang buka buku kalian dan kerjakan halaman........" Jelas Bu Yuli panjang lebar.
Tet...tet...tet...
Tak terasa jam sekolah mereka untuk hari ini sudah selesai. Hal itulah yang paling ditunggu-tunggu kebanyakan murid disekolah manapun.
Satu persatu para murid sudah berhamburan keluar kelasnya masing-masing, sama halnya dengan Ratu dan kawan-kawannya.
"Akhirnya selesai juga," kata Bila dengan senang hati.
"Tau tuh guru dari tadi ngomel mulu gak tau apa telinga gue udah panas," omel Dita.
KAMU SEDANG MEMBACA
SOB AT NIGHT
General FictionGadis itu bernama Ratu lebih tepatnya Ratu Falencia, nama yang indah. Tapi sayang nama itu tak seindah takdir hidupnya. Hidup di keluarga yang penuh dengan rahasia membuatnya selalu terluka. Bukan hanya itu kisah percintaannya dan persahabatannya ju...
