Di toko bunga yang berada di kota Lifery.
• Stela (POV) •Namaku Stela, seorang player namun berbeda dengan player lainnya yang menghabiskan waktunya berburu monster di dalam Dungeon, sedangkan aku hampir menghabiskan waktuku untuk berkerja di toko bungaku ini. Mungkin sudah hampir tujuh bulan aku tidak lagi melakukan hal seperti seorang player lain lakukan.
Sambil mengumpulkan bunga di tangan kiriku, aku kembali memilih bunga lain yang terlihat bagus.
Saat sedang sibuk memilih bunga aku mendengar suara seorang perempuan yang aku kenal memanggilku dari belakang. "Stela ..."
Sontak aku langsung menoleh ke belakang melihat ke arahnya. "Tiva ..." Dia adalah teman dekatku, namanya Tiva Arlistyna, seorang NPC dari ras Elf.
"Apa kabar Stela ... Seperti biasa kau selalu bekerja keras ya." Sapanya sambil berjalan ke arahku.
"Tidak juga kok, Ini rutinitas pagi yang biasa aku lakukan."
Melihat bunga yang aku pegang dia lalu berkata. "Stela, aku datang ke sini mau membeli bunga untuk hadiah ibuku. Besok aku berniat pulang menjenguk ibuku, karena dia sangat suka dengan bunga aku jadi ingin membelikannya bunga bagus untuknya."
"Begitu ya, kebetulan sekali aku juga sedang mengumpulkan bunga bagus nih. Jika kau suka aku bisa merangkainya untukmu agar terlihat rapih."
Dia melihat bunga yang aku kumpulkan itu. "Hm, bunga ini bagus juga. Kalau begitu tolong rangkaikan bunga ini untukku, Stela ..." Pintanya yang ternyata suka dengan bunga yang baru saja aku kumpulkan ini.
"Baiklah." Aku kemudian pergi ke tempat kasir untuk merangkai bunga itu agar terlihat rapih.
Setelah selesai, aku lalu menghampiri Tiva yang sedang melihat-lihat bunga yang ada di dalam tokoku. "Maaf menunggu lama ... Tiva, ini sudah siap rangkaian bunganya."
Mendengar suaraku dia kemudian menoleh ke arahku dan melihat ke arah bunga yang sudah aku rangkai dengan rapi. "Wah ini terlihat bagus, terima kasih Stela ..." Dia menerima rangkaian bunga itu dengan wajah senang.
"Syukurlah jika kau menyukainya." Ucapku sambil tersenyum.
"Ini jadi berapa harganya?" Dia lalu menanyakan harga rangkaian bunga yang aku buat itu.
"Ambil saja, kau tidak perlu membayarnya." Dia teman baikku yang selama ini banyak membantuku, jadi aku merasa tidak enak membuatnya harus membayar bunga itu yang tidak seberapa.
"Eh, benarkah?"
"Iya ambil saja, anggap saja itu ucapan terima kasih dariku karena kau sudah banyak membantuku."
Dia langsung memelukku sambil berkata. "Terima kasih banyak Stela, kau memang teman baikku ..."
"Iya sama-sama ... Tiva, sampaikan juga salamku pada ibumu ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Vorrestia Online Vol.II : The Vengeance
FantasyVolume kedua dari Vorrestia Online : The Legend of Solo Player. Status: Selesai (Next Volume ketiga) Jumlah kata: ±2000 kata/chapter +Gambar: Chapter 1 dan seterusnya Note: Yang belum baca volume pertama silakan baca dulu biar paham alur ceritannya...