Prolog

798 58 4
                                    


A Tale Of Merman











Prolog










Selamat membaca~~














" Tidak phi. Win sudah tidak bisa menahanya" ku coba untuk menepis tangan p'luke yang mencoba untuk menyentuh wajahku.

" Jika kamu menyerah, lalu bagaimana dengan phi, hm? Kamu tau kan jika phi tidak bisa hidup tanpa kamu" terang phi luke lembut. Jujur aku tidak tahan melakukan ini pada p'luke. Dia orang yang baik bahkan sangat baik, hanya saja aki benar-benar tidak pantas untuk bersamanya.


" Bisa. Phi pasti bisa. Phi hanya belum mencobanya."


"Tidak akan bisa win. Tidak akan pernah bisa. Phi mohon jangan tinggalkan phi." mohon p'luke. Bahkan dia sampai duduk meringkuk di depan ku. Air mataku tidak bisa aku tahan lagi. Ini benar-benar menyakitkan, tapi aku harus melakukannya.


"Maafkan win phi. Tapi win mohon. Win mohon untuk lepaskan win."


"Phi juga mohon pada kamu untuk tidak meninggalkan phi. Phi akan melakukan apapun untuk kamu asalkan kamu mau bersama phi."

Ku pejamkan mataku mengabaikan wajah memohon p'luke. Saat ini kami benar-benar menjadi tontonan orang-orang di jalan. Aku mendengar bisikan orang-orang sekitar yang mengatakan aku kejam. Mereka hanya bisa berkomentar tanpa tau apa yang sebenarnya terjadi.

"Apakah benar phi akan melakukan apapun yang win katakan?" tanyaku pelan sambil membantu p'luke berdiri. P'luke mengangguk sambil mencoba untuk tersenyum. Ku pejam mataku sesaat lalu menatap p'luke tepat di matanya.


" Win minta phi untuk menabrakkan diri phi pada mobil. Jika Phi tidak bisa, maka lepaskan win. " aku tau aku kejam. Tapi ini satu-satunya cara agar p'luke melepaskanku.

"Apa kamu benar-benar menginginkan itu win?" tanya p'luke ragu. Aku hanya mengangguk tanpa melihatnya. " Tatap mata phi dan katakan jika benar ini yang kamu inginkan."

Aku menatap matanya dalam. Mata p'luke sudah penuh oleh air mata begitu juga dengan ku. " Benar. Ini yang win inginkan" balasku pelan. P'luke mundur beberapa langkah dan terseyum pada ku.


"Baiklah. Phi akan melakukan apapun yang kamu inginkan. Untuk kamu tau, phi sangat mencintaimu."


P'luke berbalik dan melangkah kearah jalan raya. Aku menatap p'luke terkejut. P'luke tidak mungkin akan benar-benar melakukan apa yang aku katakan kan?


BRAK


Belum sempat aku memanggilnya. P'luke sudah tertabrak mobil yang tengah melaju kencang. Tubuhnya terlempar cukup jauh dan mengeluarkan banyak darah. Orang-orang mulai mengelilinginya.

Aku berlari ketempat p'luke. Tubuhku terasa sangat lemas. Tidak. Bukan ini yang aku inginkan.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tbc




Hai hai hai~~~~



Ini cerita kedua aku tentang Brightwin. Tapi ini cerita pertama aku yang bertema Fantasy. Semoga kalian suka yaa cerita aku yang kali inii😘😘





Terima kasih untuk kalian yang udah mau baca🙏


Di tunggu next chapnya yaaa



A Tale Of MermanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang