part - 5

258 36 8
                                    



Part 5








Selamat membaca^^
















Aku menghembuskan nafasku dengan kuat berharap itu akan membuatku lebih tenang. Aku menatap bangunan tinggi di depanku. Terlihat sangat besar dan mewah. Orang-orang yang berada di sana terlihat sangat berkelas. Seketika aku kembali gugup.

Ku langkahkan kakiku begitu aku merasa sudah agak tenang. Aku melangkah dengan pelan, di pintu masuk gedung ini sudah ada security yang berdiri di sisi kiri dan kanan. Begitu aku masuk, aku cukup terkejut melihat betapa mewahnya Lobby ini. Di tengah-tengah ruangan ada air mancur dengan patung besar yang terlihat sangat mewah. Di sekeliling di lapisi warna emas dan beberapa ornamen yang berwarna emas. Entah itu hanya warna atau emas asli. Di langit-langitnya terdapat lampu gantung kristal. Sangat mewah. Aku tidak tahu jika p'luke memiliki hotel yang sangat mewah. Aku memang belum pernah mendatangi hotel ini, karena aku tidak mau membuat p'luke malu.


Ku langkahkan kaki ku menuju meja Reseptionis yang berada di sudut kanan lobby. Bahkan meja lobbynya sangat cantik. Bukan hanya lobbynya saja, reseptionisnya juga sangat cantik dan angun. Tidak ada keburikan di wajahnya. Salah satu dari Tiga reseptionis berdiri dan tersenyum kepadaku.

" Selamat pagi. Ada yang bisa saya bantu? " sapanya ramah. Aku tersenyum membalasnya.

" Pagi. Em... Saya mencari Khun Earth. Apakah dia ada? " tanya ku ramah. Semalam p'joss mengatakan padaku untuk mencari Earth saat di hotel nanti. Khun Earth lah yang akan membimbingku nanti.

" Maaf sebelumnya. Anda siapa? Apakah sudah membuat janji dengan khun Earth? "

" Em, saya win. Win metawin. Sudah. Katakan saja pada khun earth saya datang atas permintaan p'joss." jelasku.

" Baiklah. Mohon tunggu sebentar " reseptionis itu langsung menghubungi seseorang. Mungkin khun earth. Aku memperhatikan reseptionis itu dan 2 lainnya. Mereka sangat cantik dan langsing. Apakah standar kerja di sini memang harus seperti itu? Cantik dan langsing. Berarti selama ini p'luke di kelilingi orang-orang cantik. Ugh aku mendadak kesal.

" Khun, sebentar lagi sekretaris khun earth akan kesini untuk menjemput anda. Anda bisa menunggu di ruang tunggu di sebelah sana." jelas reseptionis itu sambil menunjuk kearah ruang tunggu. Aku mengangguk mengerti

" Terima kasih khun.... Janhe" aku melirik nametag nanya.

Aku langsung melangkah menuju ruang tunggu. Aku duduk salah satu sofa. Sangat empuk. Hampir sama empuknya dengan kasur ku. Aku menatap keseliling sofa di sini. Terlihat sangat mewah dengan warna coklat dan di pinggirannnya berwarna emas. Terdapat satu meja kaca bunda di setiap 4 sofa. Kaki mejanya juga berwarna emas. Disini terdapat sekitaran 8 set sofa dan meja. Di atas meja terdapat minuman kemasan dan beberapa permen dan coklat. Wow. Baru kali ini aku melihat ruang tunggu hotel yang seperti ini. Sepertinya p'luke mengutamakan kenyamanan pelanggannya.

Aku menunggu sekitar 5 menit. Lalu seorang lelaki putih berjalan kearahku. Dari jauh dia terlihat sangat manis dengan badan kecilnya. Badannya tidak terlalu tinggi dan tidak terlihat terlalu berotot. Dia terlihat sangat manis saat tersenyum kearahku.

Ugh. Ternyata benar. Starndar bekerja di sini harus cantik dan tampan.

" Maaf menunggu lama " ujar lelaki itu begitu sampai di dekatku. Aku berdiri dan tersenyum padanya.

" Tidak apa. Aku tidak menunggu lama." balasku. Memang benar, aku hanya menunggu 5 menit dan itu tidak lama.  Pemuda itu tersenyum. Ugh benar-benar sangat manis. Aku iri.

A Tale Of MermanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang