"ya tapi kalo emang beli semua kan berat kak." Ucap Jihoon sambil menenteng sebuah tas kecil yang berisi beberapa minuman ringan.
"Kak ??" Jihoon menoleh kebelakang dan tidak mendapati sang kekasih berjalan mengikuti nya di belakangnya.
Pandangan matanya mencari ke seluruh penjuru pasar malam yang sudah ramai.
"Kak Hyunsuk ?" Panggilnya lagi dan mulai berjalan secara random mengikuti jalur yang tadi mereka lewati.
Jihoon reflek menghela nafasnya lega saat mendapati Hyunsuk kekasihnya sedang berjongkok di hadapan seorang anak laki-laki sekitar berusia empat tahun yang sama sekali tidak menangis.
Di tangannya ada sebuah tas tidak terlalu besar berisi beberapa mainan seperti robot dan mobil.
Jihoon menghampiri Hyunsuk yang menatap sedih anak itu membuat Jihoon mengerjap matanya.
"Kenapa kak ??" Tanya Jihoon membuat Hyunsuk mendongakan kepalanya menatap Jihoon yang berdiri di belakangnya lalu menatap anak laki-laki itu yang takut-takut menatap Jihoon.
"Hun, anak ini tersesat." Jawab Hyunsuk membuat Jihoon ikut menjongkok kan dirinya di sebelah Hyunsuk yang mengusap pipi anak laki-laki itu.
Hyunsuk itu memang sangat menyayangi anak kecil jadi Jihoon sudah sangat tidak asing lagi dengan perlakuannya.
"Ayo bawa ke kantor polisi dan jelaskan yang sebenar-benarnya." Ucap Jihoon sambil bangkit berdiri tapi Hyunsuk hanya menatap Jihoon lekat.
Jihoon yang merasa di tatap pun mendelik pelan karena Hyunsuk menatapnya dengan tatapan lucu yang membuat Jihoon tidak bisa menolak sama sekali.
"Kak ?"
"Tapi kantor polisinya jauh hun." Jawab Hyunsuk sambil memanyunkan bibirnya menatap Jihoon yang sudah menarik nafasnya panjang.
Jihoon dan Hyunsuk hanya tinggal di sebuah rumah sederhana yang cukup untuk tiga orang, Hyunsuk sudah bekerja sedangkan Jihoon sedang berjuang dengan kuliah tingkat akhirnyaa.
"Lalu mau nya bagaimana ?" Tanya Jihoon membuat Hyunsuk berdehem pelan sambil tersenyum membuat sinyal tanda bahaya Jihoon mencuat.
Jika sudah begini apapun yang Hyunsuk katakan tidak akan pernah bisa Jihoon bantah.
Hun kamu lemah sekali sih.
"Kita bawa kerumah yaa." Ucap Hyunsuk membuat Jihoon mengerjap matanya menatap Hyunsuk yang menatapnya dengan puppy eyes nya membuat Jihoon menghela nafasnya panjang.
Jihoon menjambak rambutnya kesal lalu berdehem pelan.
"Nanti mamah nya nyariin kak." Ucap Jihoon dan di angguki oleh Hyunsuk dengan paham.
Karena kalau di tinggal sendirian juga akan bahaya sekali apalagi sebentar lagi semakin malam dan di luar semakin dingin belum lagi cuaca menunjukkan akan turun hujan.
"Kalo di tinggal kasian." Jelas Hyunsuk masih dengan puppy eyes nya dan Jihoon menatap anak laki-laki itu lekat.
Jihoon menarik nafasnya panjang lalu mengangguk.
"Yasudahlah bawa kerumah kak." Ucap Jihoon akhirnyaa membuat Hyunsuk reflek berdiri dan berloncat bahagia sambil memeluk kekasihnya senang.
"Uu makasi yaa hun." Jihoon menganggukkan kepalanya saat pelukan Hyunsuk makin erat padanya.
"Oke adik nama kamu siapa ??" Tanya Jihoon pada anak laki-laki itu membuat Hyunsuk melepaskan pelukannya.
"Tadi aku tanya namanya Super King Cow Baby." Jihoon menaikan sebelah alisnya menatap Hyunsuk yang tersenyum senang sampai pipinya memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Siapa ? (Hoonsuk) feat So Junghwan [END]
FanfictionJihoon yang kaget saat kekasihnya Hyunsuk mendatangi seorang anak kecil yang tidak menangis di pinggir jalan sambil membawa tas berisi beberapa mainan "tapi kita gatau dia siapa kak." "tapi kasian ji." "yaudah ayo bawa ke rumah aja " "yeaay, makasih...