kisah 2 Pertemuan kedua

25 15 0
                                    

Ranata sangat lah kesal karena dia bertemu lagi dengan orang yang cari masalah dengan dia. Sedangkan Ares hanya menatap nya datar tanpa mau memulai pembicara dan hanya minta maaf saja.
Hingga membuat teman teman Ares membuka suara dan berbisik di telinga nya.

" Cantik juga cewek cewek itu" ujar Arsen sambil memandang satu persatu teman Ranata termasuk Ranata sambil memperlihatkan senyumannya

" Iya cantik juga" sambung Ivan

" Iya emang cantik mereka, ya udahlah mending kita ke kelas karena sebentar lagi akan di mulai tu kelas nya" ajak Farel

Ya sebentar lagi kelas akan di mulai, membuat keempat cowok tersebut langsung melenggang pergi meninggalkan Ranata dan temannya.
Sedangkan teman Ranata hanya diam ditempat sambil memandang cowok yang sudah meninggalkan mereka di tempat, dan membuat kesal Ranata bertambah.

" Wah ganteng nya " ujar Intan sambil senyum senyum sendiri

"Iya ganteng, apa lagi mereka pada saat senyum" jawab Fina sambil membayang senyum salah satu temai Ares

" Iya ganteng" jawab Ara sambil tersenyum melihat kelakuan kedua teman nya

Sedangkan Renata hanya diam saja.

" Kalian jadi masuk kelas atau enggak" ketus Ranata langsung melenggang pergi meninggalkan teman teman nya.

" Ya jadi lah" jawab Ara langsung menyusul Ranata,

" Emang gak boleh menghayal gitu, siapa tau di antara mereka akan jadi jodoh ku" ujar Intan dan menyusul Ranata menuju kelas

" Iya ni Nat" tambah Fina, dan juga menyusul Ranata.

Setibanya di kelas Ranata langsung duduk di kursinya tanpa memperhatikan sekelilingnya nya, tanpa di ketahui ya ada seorang cowok yang tengah memperhatikannya dari belakang pojok.

" Oh jadi dia satu kelas dengan ku," batin Ares " cantik juga ... Tapi sayang judes dan bawel" batin Ares tanpa dia sadari sebuah senyuman terukir di bibirnya sambil memperhatikan Ranata.

Dan tanpa waktu lama dosen pun datang dan memberikan materi, dan membuat semua mahasiswa memperhatikan dan fokus terhadap penjelasan dosen tersebut, tak terkecuali Ares dan teman - temannya maupun Ranata dan teman - temannya.

Selama dua jam akhirnya pelajaran selesai, kelas pun berakhir dan mahasiswa lainya berhamburan keluar ruangan tak terkecuali Ares dan teman - temannya sedangkan Ranata dan teman - temannya masih di ruangan tersebut.

" Nat kamu kenal dengan cowok tadi " tanya intan

" Iya Nat?, Ganteng loh " ujar Fina

"Ya itu, si cowok es balok, muka kulkas " ujar Ranata sambil memasukan buku kedalam tas nya

" Oh.., jadi itu cowok nya, yang gak mau minta maaf" ujar Intan dan di anggukan oleh Ranata

" Maafin aja lah Nat, kasihan ganteng gak di maafin " ujar Fina sambil menggoda Ranata

" Iya Nat, ganteng loh tu" tambah intan

" Ih dih, dari pada aku urusi cowok itu lebih baik aku pulang" ujar Ranata kesal atas kelakuan teman temannya

" Wah itu ide bagus " tukas Ara
Intan dan Fina hanya memasang muka masam ke arah Ara

"Ya udah, yuk kita pulang" ajak Fina lagi

"Oh iya Fin" sambil tersenyum manis
" Aku boleh nebeng gak " sambung Ara dengan muka memelas nya

" Ya boleh lah kamu kan kawan aku, sahabat aku" ujar Fina
" Ya udah yuk, kami duluan ya " sambungan Fina dan langsung pergi bersama Ara.

keindahan cinta yang dinginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang